Ada Temuan Sapi Kurban Berpenyakit di Solo: Kaskado, Pilek hingga Scabies

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Kota Solo telah melakukan pemeriksaan di berbagai tempat penjualan hewan kurban.

Beberapa hewan berpenyakit ditemukan meski masih layak konsumsi.

Kepala Dispangtan Solo, Eko Nugroho Isbandijarso menjelaskan pihaknya pada Selasa (20/6/2023) telah melakukan pemeriksaan di dua tempat, yakni di Pajang dan Mojosongo.

Di situ ditemukan 9 ekor terkena kaskado.

Selain itu, ada 3 ekor sapi yang menderita scabies, lalu 3 ekor terserang pilek.

Meskipun demikian hewan tersebut tetap layak dikonsumsi.

"Layak yang penting disemprot dan lain sebagainya," jelasnya.

Baca juga: Temuan Dispangtan Solo, Ada Sapi Kurban Berpenyakit Kulit, Pemilik Diminta Jaga Kebersihan

Sedangkan penyakit yang disebabkan oleh virus seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) tidak ditemukan.

Hanya ada hewan yang sembuh dari LSD.

"Tidak ada PMK dan LSD. Bekas LSD ada 2. Masih layak dikonsumsi," jelasnya.

Maka dari itu, pihaknya terus menggiatkan pemeriksaan dan penyemprotan disinfektan untuk menanggulangi penyakit pada hewan.

"Disinfeksi untuk menjaga higienis dan sanitasi supaya tetap sehat," terangnya.

Ia akan terus menggiatkan pemeriksaan sampai perayaan idul adha mendatang.

"Sudah mulai beberapa hari yang lalu. Sampai hari H sebelum pemotongan dan sesudah pemotongan," jelasnya.

Sekitar 17 tempat penampungan hewan qurban sejauh ini masih dinyatakan layak.

"Ada 17 tempat penampungan. Rata-rata bisa digunakan untuk hewan qurban," terangnya. (*)