Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bulan Bung Karno

Puncak Bulan Bung Karno di Jakarta, DPC PDIP Sragen Berangkatkan 232 Kader

DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sragen memberangkatkan total 232 kadernya menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK),  Jakarta.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Suasana keberangkatan ratusan Kader PDIP Kabupaten Sragen dari kantor DPC PDIP Sragen menuju Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/6/2023).  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sragen memberangkatkan total 232 kadernya menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK),  Jakarta.

Ratusan kader tersebut dilepas langsung oleh Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno pada Jumat (23/6/2023). 

Rombongan berangkat dengan mengendarai total 5 armada bus yang berangkat pada pukul 19.15 WIB.

Suparno mengatakan yang diberangkatkan terdiri dari seluruh Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg), pengurus partai mulai dari anak cabang hingga pengurus cabang. 

"Jumlah yang berangkat ada 232 orang, semua Bacaleg ada 50 orang," terang Suparno kepada TribunSolo.com, Jumat (23/6/2023).

"Semua pengurus partai anak cabang itu ada 186 orang, ditambah fungsionaris DPC, sama temen-temen kader juang," tambahnya.

Baca juga: Gibran Pastikan Hadiri Puncak Bulan Bung Karno di Jakarta

Baca juga: Bulan Bung Karno, 100 Ribu Lebih Pendukung PDIP Akan Hadir di GBK, Megawati Titip 2 Pesan Khusus

Ia belum bisa memastikan, apakah Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga berangkat ke Stadion GBK. 

"Mungkin (tidak ikut ke Jakarta), karena beliau ada anjungan khusus, mungkin menyusul," kata Suparno

Lebih lanjut, Suparno belum mengetahui isi dari acara yang diikuti kader dari seluruh Indonesia itu.

Apakah berkaitan dengan strategi Pilpres, Pileg atau bahkan Pilkada nanti, Suparno mengaku tidak mengetahui.

"Yang punya hajat itu DPP, dewan pimpinan pusat kami, hal itu saya tidak tahu, kami hanya diperintahkan memberangkatkan kader ke event ini, yang diikuti secara nasional," terang dia.

"Apakah di sana, isinya apa saya tidak tahu, itu kewenangan pusat," imbuhnya.

Bagi Suparno, peringatan Bulan Bung Karno ini menjadi ajang untuk mengingat dan meneladani perjuangan Soekarno untuk menjadikan Indonesia merdeka.

"Maknanya tidak bisa melupakan azas perjuangan beliau Bung Karno, kita harus selalu ingat secara menyeluruh, apa artinya Soekarnois," ucap dia.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved