Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Sejak Rabu Sore, YSAP, Wanita Yang Ditemukan Tewas di Kebun Pisang Sragen Sudah Pergi dari Rumah

YSAP (22) ditemukan tidak bernyawa di kebun pisang yang ada Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Kamis (22/6/2023).

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Dok Polres Sragen
Proses identifikasi mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di kebun pisang di Dukuh Kalioso, Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - YSAP (22) ditemukan tidak bernyawa di kebun pisang yang ada Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Kamis (22/6/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. 

Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengungkap korban diketahui sudah pergi dari rumah sejak Rabu (21/6/2023) sore. 

"Kemarin kita setelah mendapatkan identitas korban, terus kita lakukan koordinasi, kita cek sesuai alamat tersebut," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Jumat (23/6/2023). 

"Kita koordinasi dengan keluarga, korban mulai sore itu pergi keluar rumah," tambahnya.

Lanjutnya, korban diketahui tidak kembali ke rumah hingga malam hari. 

Baca juga: Kasus Temuan Mayat Perempuan di Kebun Pisang Sragen : 5 Saksi Diperiksa, Ada Warga Kalioso

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Kebun Pisang Sragen: Asal Colomadu Karanganyar, 22 Tahun

Kemudian, keluarga baru mengetahui keadaan dan kondisi korban saat didatangi polisi.

"Korban diketahui tidak kembali (ke rumah) sampai saat kita beritahu (soal penemuan mayat di Kalijambe)," tambahnya.

Polisi kini sudah memastikan bahwa jasad perempuan yang ditemukan tergeletak di kebun pisang tersebut adalah YSAP, warga Dukuh Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar

Usai mengantongi identitas korban, polisi langsung memeriksa ke alamat rumah yang tertera, dan setelah itu keluarga korban membenarkan jika jasad tersebut adalah YSAP. 

Setelah dilakukan proses autopsi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga pada Kamis (22/6/2023) malam. 

"Tadi malam setelah konfirmasi, melakukan pengecekan dan memang identik berdasarkan pendapat keluarga," jelasnya. 

"Setelah autopsi, jenazah kita serahkan ke keluarga, kita tidak monitor apakah langsung dimakamkan tadi malam atau hari ini," pungkasnya.

Mati Lemas

Sebelumnya, penyebab sementara YSAP (22), wanita yang ditemukan meninggal dunia dalam posisi tertutup daun pisang telah dikantongi pihak kepolisian. 

Penyebab sementara kematian warga Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar tersebut karena mati lemas.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono menjelaskan itu karena ada penyumbatan saluran pernapasan yang dimukan dalam hasil visum sementara korban.

"Disebutkan bahwa korban meninggal dunia karena lemas, karena tersumbatnya saluran pernapasan," kata Wikan saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (23/6/2023).

Adapun hasil visum juga menemukan adanya luka memar di bagian leher.

Baca juga: Kasus Temuan Mayat Perempuan di Kebun Pisang Sragen : 5 Saksi Diperiksa, Ada Warga Kalioso

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Kebun Pisang Sragen: Asal Colomadu Karanganyar, 22 Tahun

Luka tersebut ditemukan di bagian dalam maupun luar leher.

"Untuk hasil visum sementara, karena memang hasil resminya belum keluar," ujar Wikan.

"Sementara pada korban ada luka memar di bagian leher, leher luka memar di luar dan di dalam," tambahnya.

Wikan belum bisa memastikan, apakah memar yang ada pada leher korban karena dicekik atau dijerat.

Pihaknya masih melakukan pendalaman, termasuk adanya luka-luka yang ada di tubuh korban. 

"Kita belum bisa memastikan untuk itu dijerat atau dicekik, masih perlu dilakukan pendalaman, secara resminya masih menunggu hasil autopsi," terangnya. 

"Soal luka lain, kemarin kita hanya mencari penyebab kematian saja, untuk visum lain belum kita periksa, namun luka yang lain akan kita kembangkan  juga," tambahnya.

Usai diautopsi, jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan, pada Kamis (22/6/2023) malam.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved