Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Teror Bom Molotov Sragen

Kronologi Rumah Warga Sragen Dilempar Bom Molotov : Suara 'Duarrr' 2 Kali Bangunkan Penghuni Rumah

Sebelum kejadian, rumah yang dilempari bom molotov dalam kondisi sepi karena penghuninya tengah tertidur.

Tribunsolo.com/Dok. Polres Sragen
Bom molotov yang dilempar ke rumah warga Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen menimbulkan bekas terbakar di pintu garasi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kapolsek Tangen, Kompol Moh Zaeni mengungkap kronologi peristiwa pelemparan bom molotov ke salah satu rumah warga.

Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.

Bom molotov dilempar ke rumah Anis, warga Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen.

Kompol Zaeni menuturkan sebelum kejadian rumah dalam kondisi sepi karena penghuninya tengah tertidur.

Namun, tiba-tiba dari luar rumah terdengar bunyi ledakan sebanyak 2 kali.

Hal itu, membuat penghuni rumah yang awalnya tertidur, langsung terbangun.

Penghuni rumah pun keluar dan mendapati depan pintu garasi rumahnya sudah terdapat api yang berkobar.

"Pada pukul 00.30 WIB, penghuni rumah yang tidur di dalam rumah mendengar suara 'duaarrr' sebanyak 2 kali," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (26/6/2023).

"Kemudian, penghuni rumah tersebut keluar dan melihat api sudah berkobar," tambahnya.

Baca juga: Pelaku Pelempar Bom Molotov di Rumah Warga Sragen Masih Misterius, Polisi Periksa 4 Saksi

Baca juga: Ini Bom Molotov yang Dilempar ke Rumah Warga Sragen : Botol Kaca Berisi Bensin hingga Busi Motor

Lantas, penghuni rumah tersebut kemudian meminta tolong warga sekitar untuk memadamkan api.

Tidak dibutuhkan waktu lama untuk membuat api tersebut padam, sehingga tidak sempat membuat api membesar.

"Atas kejadian tersebut menimbulkan bekas bakar pada pintu garasi rumah dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Lanjutnya, terdapat dua bom molotov yang terbuat dari botol kaca yang sudah berisi bahan bakar.

Selain bahan bakar, bom molotov juga berisi busi sepeda motor hingga mur baut.

"Satu botol sirup diduga berisi bensin, sedangkan botol lainnya berisi bahan bakar pertalite, juga ada busi sepeda motor dan mur baut," terangnya.

Hingga kini, belum diketahui siapa pelaku pelemparan bom molotov tersebut.

Polisi sudah memeriksa beberapa saksi dan juga mengamankan barang bukti.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved