Klaten Bersinar
Pemkab Klaten Gelar Deklarasi Damai Jelang Pilkades, Pesan Bupati Sri Mulyani:Legowo Apapun Hasilnya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani berikan pesan terkait jiwa besar yang harus dimiliki setiap pemimpin.
Hal tersebut disampaikan kepada 181 calon kepala desa usai melaksanakan deklarasi damai di Gedung Sunan Pandanaran RSPD Klaten, Selasa (27/06/2023).
"Saya minta para calon kades untuk berjiwa besar dan legowo (apapun hasilnya menang atau kalah)," ujar Sri Mulyani.
"Jangan sampai kita semua merugikan dan mengganggu ketentraman masyarakat," lanjutnya.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Saksikan Ratusan Calon Kepala Desa di Klaten Suarakan Deklarasi Damai
Untuk itu, ia mengingatkan tujuan utama dari kegiatan tersebut.
"Deklarasi damai ini merupakan wujud iktikad baik untuk mensinergikan dan menyamakan persepsi untuk mewujudkan pilkades yang aman dan kondusif,” pungkasnya.
Memanfaatkan momentum tersebut, dirinya turut mengingatkan soal gesekan dalam pelaksanaan Pilkades.
“Tingkat gesekan pilkades ini sangat tajam, berbeda dengan pemilihan lainnya."
"Bahkan neng-nengan isih lanjut, (bahkan tidak bertegur sapanya masih berlanjut)."
"Namun saya harap di Kabupaten Klaten tidak akan terjadi seperti itu," tegasnya.
Baca juga: Pesan Bupati Sri Mulyani untuk Pedagang Pasar Gedhe Klaten: Manfaatkan Fasilitas & Jaga Kebersihan
Untuk itu, dirinya berharap peran aktif masyarakat dapat membantu mensukseskan dan mendukung proses pelaksanaan pilkades serentak gelombang I Kabupaten Klaten.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten, Sri Mulyani juga menyinggung para calon kepala desa agar dapat mengambil simpati dengan cara yang tepat.
"Pada intinya calon harus pamer dengan program atau visi misi ke depan setelah mereka dipilih menjadi kepala desa."
"Sehingga mereka itu harus bisa dan mampu membangun desa sesuai dengan harapan dan kebutuhan desa tersebut." jelas Sri Mulyani.
Sementara itu, dilaporkan Kepala Dispermasdes Kabupaten Klaten, Wahyuni Sri Rahayu jika kegiatan tersebut diikuti oleh 555 orang.
Diantaranya Forkopimda Kabupaten Klaten, Jajaran Kepala OPD Kabupaten Klaten, camat, tim sukses dan 181 calon kepala desa se-Kabupaten Klaten.
Lebih lanjut wanita yang akrab disapa Dayu tersebut mengungkapkan, jika deklarasi damai itu merupakan rangkaian persiapan pelaksanaan Pilkades serentak Gelombang 1 tahun 2023.
"Agar tercipta suasana damai dalam Pilkades serentak Gelombang 1 tahun 2023 serta mewujudkan keamanan dan ketertiban pelaksanaan Pilkades serentak, dan agar semua bersikap legowo (menerima hasil Pilkades)," terang Dayu.
Ia berharap dukungan dari berbagai pihak untuk menciptakan Pilkades serentak di Kabupaten Klaten yang kondusif.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi damai yang dipimpin oleh perwakilan calon kepala daerah yang ikut berkompetisi dalam Pilkades serentak Gelombang 1 tahun 2023.
Sebagai informasi, ada 9 poin yang diungkapkan oleh 181 calon kepala desa.
Dari apa yang disampaikan, seluruh calon kepala desa itu sepakat, jika mereka terbukti melanggar, mereka sanggung untuk mempertanggung jawabkan di muka hukum.
Setelahnya dilanjutkan penandatanganan berita acara deklarasi damai secara simbolis oleh empat calon kepala desa dan disaksikan serta ditandatangani oleh Bupati Klaten serta unsur keamanan di Kabupaten Klaten yakni Kapolres Klaten dan Perwakilan dari Kodim 0723 Klaten.
Sebagai informasi, bahwa hari ini tepat sepekan jelang Pemilihan Kepala Desa serentak gelombang 1 tahun 2023 yang bakal digelar pada Rabu (5/7/2023) pekan depan.
Selain itu, hari ini adalah hari pertama pelaksanaan kampanye terbuka yang akan berlangsung selama 3 hari, yakni 27-30 Juni 2023.
(*/adv)