Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pembunuhan di Nangsri Klaten

Warga Desa Nangsri Klaten Tak Berani Melintas di TKP Pembunuhan Malam Hari, Pilih Tak Keluar Rumah

Warga disekitar lokasi pembunuhan di Klaten ternyata terdampak. Mereka jadi takut untuk keluar pada malam hari.

Tribunsolo.com/Tri Widodo
Rumah kontrakan diduga lokasi pembunuhan di Dukuh Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Kamis (22/6/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kejadian pembunuhan di Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten berdampak pada lingkungan sekitar. 

Warga tidak berani melintas di lokasi kejadian, apalagi saat malam hari. 

Mereka lebih memilih ada di dalam rumah. 

Kondisi rumah tersebut masih dikelilingi garis polisi.

Rumah tersebut menjadi saksi bisu kekejaman Turah alias Daud (40) warga Dukuh Kemiri, Desa Sambirejo, kecamatan Selometo, Wonosobo. 

Dia membunuh rekannya RRJA (57) di rumah itu. 

Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi pada Senin (26/6/2023), garis polisi terlihat masih mengelilingi halaman rumah tersebut.

Suasana sekitar rumah juga sangat sunyi tidak ada aktivitas.

Bau darah juga tercium dari garis polisi yang mengelilingi halaman rumah ber cat kuning itu.

Selain garis polisi, nampak juga terpasang kamera pengawas (cctv) yang diletakkan menggantung di atas pintu masuk rumah.

Baca juga: Turah, Jagal Asal Wonosobo yang Penggal Korbannya di Klaten Terancam Hukuman Mati 

Warga sekitar, Parjio (63) mengatakan pasca kejadian tersebut aktivitas masyarakat memilih di dalam rumah.

"Sepi sekarang, tidak ada yang keluar malam. Sebelumnya biasa, banyak yang melintas jalan Desa," ujar Parjio kepada TribunSolo.com.

Terlebih setelah kejadian, para ibu-ibu terutama memilih mengunci pintu rumah.

"Warga juga tidak berani mendekat (TKP), lebih-lebih pada malam," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan adaya kasus pembunuhan keji yang dilakukan oleh Turah alias Daud (40) yang membunuh rekan kerjanya RRJA (57) pada Kamis (22/6/2023) dini hari.

Ia nekat membunuh dengan memenggal kepala korban hingga putus, lalu ditaruh di ruangan tamu.

Kejadian tersebut kini masih dalam penanganan Polres Klaten. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved