Klaten Bersinar
Gempa 6.4 SR, Warga Klaten Panik Sampai Teriak-teriak, Trauma Gempa Tahun 2006
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Rasakan gempa bumi 6.4 magnitude, sejumlah warga Kabupaten Klaten berhamburan keluar rumah.
Warga terlihat panik saat keluar rumah dan berlari menuju lokasi yang jauh dari bangunan.
Untuk diketahui gempa bumi berkekuatan 6.4 magnitude dengan kedalaman 25 km yang terjadi pada pukul 19:58:43 WIB berpusat 86 Km barat daya Kabupaten Bantul, Provinsi D.I Yogyakarta dengan jarak 118 Km dari Kabupaten Klaten.
Dari pantauan TribunSolo.com di wilayah Desa Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Klaten tepatnya di Perumahan Rakyat Sangkal Putung.
Baca juga: Gempa 6,4 SR Terasa Sampai Klaten, Kandang Ayam Siswanto Ambruk, Rugi Rp 1,5 Juta
Gempa tersebut membuat sejumlah warga lari dan menjauh dari rumah mereka.
Salah satu warga, Dwi (30) pindahan dari Kabupaten Bantul mengaku gemetar saat keluar rumah.
Kejadian tersebut mengingatkan dirinya saat gempa 2006 silam.
"Gemeter dan panik waktu keluar, apalagi waktu teriak manggil istri malah enggak buru-buru keluar rumah."
"Trauma waktu kejadian 2006, waktu itu saya hampir tertimpa reruntuhan tembok tetangga," ucapnya.
Baca juga: Guncangan Gempa di Barat Daya Bantul Terasa hingga Klaten: Warga Pukul Kentongan, Pengajian Bubar
Berselang beberapa menit kemudian setelah melewati rasa traumanya, Dwi dan istrinya kembali masuk kedalam rumah.
Sementara itu, Endra (35) warga Desa Jaten, Kecamatan Juwiring, Klaten turut merasakan gempa tersebut mengaku kesulitan keluar rumah lantaran panik.
"Karena terlalu panik, sampai buka pintu saja enggak bisa," jelasnya.
Saat dirinya bisa keluar, ia melihat warga di sekeliling rumahnya juga melakukan hal serupa.
"Ini tadi lumayan kencang gempanya, sampai kompak satu desa teriak-teriak dan ada warga lainnya mukul kentongan (tanda bahaya)," jelasnya.
Lebih lanjut, Endra menggambarkan kepanikan warga sekitar tempat tinggalnya.
"Sampai ada yang enggak berani masuk lagi kedalam rumah. Milih gelar tikar di luar," ungkapnya.
Dihubungi secara terpisah, Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono Suharto membenarkan kejadian tersebut.
"Baru saja wilayah Klaten terasa gempa bumi, dengan kekuatan 6.4 magnitude yang berasal di wilayah Kabupaten Bantul."
"Gempa tersebut terasa di wilayah Klaten, saya yang berada di wilayah kota juga terasa beberapa detik," jelas Nur Tjahjono Suharto, Jumat malam (30/7/2023)
Selain itu, Nur menjelaskan jika hingga saat belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. .
"Tapi hingga saat ini belum ada laporan kerusakan, atau korban akibat gempa tersebut."
"Hingga saat ini kami masih terus memantau perkembangan selanjutnya," pungkasnya.
(*)
 
					
