Pesan Bupati Sri Mulyani untuk Alexander & Raphaella yang Terpilih Jadi Duta Wisata Klaten 2023

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Alexander Fidellis Arya dan Raphaella Chayla Shaka Lakshita memastikan diri menjadi finalis terbaik sebagai Mas dan Mbak Duta Wisata Klaten 2023, Sabtu (8/7/2023) malam.

Penobatan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani di panggung terbuka Alun-alun Klaten.

Keduanya resmi menggantikan Muhammad Akbar Arifandi dan Caya Kartika Putri sebagai Mas dan Mbak Klaten tahun 2019.

Selama 3 tahun, ajang tersebut vakum lantaran Covid-19.

Baca juga: Harapan Bupati Sri Mulyani untuk Pemenang Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Klaten 2023

Begitu pula dengan sektor pariwisata yang sempat terpuruk dan kini mencoba bangkit dan mengejar ketertinggalannya.

Tentunya hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Mas dan Mbak Duta Wisata Klaten 2023 yang mengemban untuk membantu pemerintah dalam menangani berbagai masalah untuk mengembangkan sektor pariwisata.

Usai menerima keris yang menjadi simbol putra terbaik di Kabupaten Klaten tahun 2023 yakni Alexander Fidellis Arya (16) akan mengemban amanah tersebut untuk kedepannya.

"Ini adalah masa baru setelah covid 19 berakhir, di masa yang akan datang."

"Saya akan mendorong diri saya sendiri untuk mempromosikan dan mengajak pemerintah untuk memperbaiki wisata-wisata yang ada di Kabupaten Klaten," ungkapnya.

Menurutnya, beberapa hal perlu mendapatkan perhatian lebih guna mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.

"Diantaranya mulai dari fasilitas akses jalan dan lain-lain sebagainya," tegasnya.

Lebih lanjut dirinya juga sudah memiliki bayangan tentang apa yang harus ia lakukan kedepannya.

"Kalau menurut saya harus mengembangkan wisata di daerah perbukitan."

"Khususnya penghijauan pada daerah perbukitan," jelasnya.

Dengan begitu, Klaten tidak hanya memiliki daya tarik di wisata air saja yang berada di sekitar mata air atau wisata yang berada di lereng Gunung Merapi.

Namun di daerah lain juga mendapatkan sentuhan baru agar memperkaya pilihan bagi wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Klaten.

Sementara itu, Mbak Duta Wisata Klaten 2023, Raphaella Chayla Shaka Lakshita (18), memiliki pandangannya sendiri terhadap wisata di Kabupaten Klaten.

Kini dirinya yang menjadi bagian dari Asosiasi Duta Wisata Indonesia di Kabupaten Klaten, mengaku akan berkolaborasi dengan ADWINDO untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Klaten.

"Dengan program kerja yang akan disiapkan untuk satu tahun ke depan, tentunya untuk membawa sektor pariwisata di Kabupaten Klaten agar maju kedepannya," jelansnya.

Dirinya juga miliki kiat khusus untuk membangkitkan sektor pariwisata di Kabupaten Klaten usai pandemi yang terjadi selama beberapa tahun.

"Untuk memajukan wisata di Kabupaten Klaten tentunya harus ada inovasi."

"Karena dengan adanya inovasi akan menarik lebih banyak perhatian, tidak hanya turis lokal tetapi juga turis mancanegara," tambahnya.

Menurutnya, inovasi yang tepat bisa dijadikan solusi untuk pengembangan wisata di Kabupaten Klaten.

"Itu yang akan kita dorong, melakukan inovasi untuk menghadapi segala tantangan di sektor pariwisata dan ekonomi."

"Intinya kita mencari cara agar turis mancanegara mau singgah di Kabupaten Klaten, harapannya begitu," jelasnya.

"Dan pasti bisa," tegasnya.

Hal tersebut sejalan dengan harapan Bupati Klaten, Sri Mulyani yang ia sampaikan saat malam Grand Final Duta Wisata Klaten tahun 2023.

Menurutnya peran serta generasi-generasi muda tersebut sebagai menjadi upaya pengembangan kepariwisataan Kabupaten Klaten.

Tidak hanya lokal namun hingga ke kancah internasional.

Baca juga: Bangga! Bupati Sri Mulyani Terima Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI Saat Harganas 2023

"Siapapun yang terpilih sebagai Mas dan Mbak Klaten, akan selalu membawa nama Kabupaten Klaten, terutama di ajang serupa di tingkat yang lebih besar, baik tingkat provinsi, nasional, hingga internasional," ungkapnya.

Dikatakan Sri Mulyani jika peran para finalis ini penting lantaran mereka hadir sebagai contoh generasi yang hebat dan tangguh untuk saat ini.

"Ini adalah wujud bagaimana Klaten mempersiapkan generasi-generasi, SDM yang baik, hebat dan tangguh,terutama dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata,” paparnya. (*/adv)