Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cara Aman Menghindari Kendaraan Depan yang Rem Mendadak, Lakukan Tips Berikut Ini

Momen ketika bertemu dengan kendaraan yang mengerem tiba–tiba di depan membuat pengendara memiliki peluang besar mengalami benturan atau kecelakaan.

|
Ist / Astra Honda
Ilustrasi menghindari rem mendadak. 

TRIBUNSOLO.COM - Momen ketika bertemu dengan kendaraan yang mengerem tiba–tiba di depan membuat pengendara memiliki peluang besar mengalami benturan atau kecelakaan.

Agar kejadian tersebut tidak terjadi, perlu adanya tindakan agar kecelakaan atau benturan dengan kendaraan lain dapat terhindar karena kita hanya punya peluang jika ada jarak yang cukup untuk melakukan rem mendadak.

Baca juga: Promo Menarik untuk Honda BigBike Jateng, Ada Voucher Service Senilai Rp250 Ribu dan Layanan Pick Up

Senior Instruktur Safety Riding, Oke Desiyanto menyarankan hal pertama adalah dengan memaksimalkan pandangan mata mendapatkan detail situasi didepan secara lengkap dan seluas mungkin.

Carilah detail informasi selama berkendara, contoh ada berapa banyak kendaraan didepan kendaraan didepan, berapa jaraknya masing-masing, apakah ada dalam beberapa detik berikutnya akan melalui persimpangan atau keramaian bahkan perumahan yang memungkinkan pergerakan arus kendaraan didepan atau paling depan tiba–tiba terhenti mendadak akibat aktifitas yang tidak terduga.

Kemudian kembangkan dugaan–dugaan atau bahaya yang mungkin terjadi dari situasi yang ada saat ini.

Semakin banyak atau lengkap informasi yang kita dapatkan akan menyempurnakan prediksi bahaya yang mungkin terjadi.

Hal berikutnya yaitu fokus ketika berkendara sehingga kita dapat merespon dan mengantisipasi bahaya dengan tepat dan benar.

Selalu menjaga jarak dengan kendaraan yang depan adalah langkah yang harus selalu dilakukan ketika berkendara karena kita membutuhkan waktu dalam merespon bahaya.

Dengan jarak kendaraan yang aman kita akan memiliki jarak dan waktu yang cukup untuk bereaksi ketika mengantisipasi bahaya dari kendaraan yang tiba2 bermanuver atau mengerem mendadak.

“Sebaiknya dalam berkendara menjadikan keselamatan sebagai tujuan utama, dengan menerapkan #Cari_Aman berkendara, mematuhi aturan serta undang–undang dan etika berlalu lintas sekalipun jalan sepi maupun ramai, serta waspada terhadap pengendara lain disekitar kita”, tutup Oke Desiyanto.

***

Baca juga: Alasan Warga Jogonalan Klaten Nekat Modifikasi Honda C70-nya Jadi Motor Listrik : Harga Bensin Naik

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Pavita Wahyuni Tandiharjo

Corporate Communication

Astra Motor Jawa Tengah

0878 550 777 23

pavita.astramotor@gmail.com

pavita.wahyunitandiharjo@hso.astra.co.id

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved