Lansia Wonogiri Ini Berebut Bunga Bekas Jamasan Pusaka : Buat Campuran Pakan Ternak, Bikin Gemuk

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kirab Malam 1 Suro yang digelar Puro Mangkunegaran ternyata selalu dinanti-nanti.

Tak terkecuali oleh Samikem (70) warga Jatisrono, Wonogiri.

Selama 25 tahun terakhir, Samikem mengaku selalu menghadiri gelaran Kirab Malam 1 Suro yang diadakan oleh Puro Mangkunegaran.

Jarak yang tak dekat dari Wonogiri ke Kota Solo pun selalu ditempuh Samikem tiap jelang Malam 1 Suro.

Yang dinanti Samikem adalah ketika warga diizinkan mengambil sisa-sisa jamasan pusaka kagungan dalem Puro Mangkunegaran.

Target utama Samikem ternyata bunga bekas jamasan.

Baca juga: Kala Ganjar Lakoni Laku Bisu di Kirab Malam 1 Suro Puro Mangkunegaran, Diikuti Gibran dan Aria Bima

Baca juga: Pakar Budaya Sebut Dulu Tak Ada Kirab 1 Suro, Digelar Setelah Ada Permintaan dari Presiden Soeharto

"Sudah sering ambili bunga di bawah," terang Samikem, kepada TribunSolo.com, Selasa (18/7/2023).

Bunga bekas jamasan itu bakal digunakan Samikem sebagai campuran pakan ternaknya.

"Untuk campuran pakan ternak saya di rumah soalnya bawa berkah bisa bikin gemuk," jelasnya.

Ia datang ke Solo bersama delapan temannya khusus untuk mengikuti acara Kirab Malam 1 Suro di Puro Mangkunegaran.

"Tadi datang ke sini bersama-sama delapan orang," sambungnya.

Selain bunga dan air bekas jamasan pusaka, warga yang hadir juga ikut memperebutkan sejumlah barang yang dibagikan oleh Puro Mangkunegaran.

Salah satunya pembagian Udik-udik yang berisi uang dengan berbagai pecahan dari koin hingga uang kertas puluhan ribu.

(*)