Info Ibadah Haji : Lima Hari Dirawat di Rumah Sakit Medan, Jemaah Haji Asal Pati Meninggal Dunia

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tim medis sudah berusaha, tapi tuhan yang menentukan.

Sempat dirawat 5 hari di rumah sakit yang ada di Medan, seorang jemaah haji asal Pati, meninggal dunia.

Jemaah haji atas nama Warsiyah Joyo Sampan (88) meninggal dunia, pada Jumat (21/7/2023) kemarin.

Jemaah haji kloter 81 itu pulang duluan bersama kloter 38.

Namun, menurut Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi, jemaah tanazul ke Kloter 38 yang terbang pada Senin, 17 Juli kemarin kondisinya lemah saat pesawat yang membawa ke bandara Adi Soemarmo transit di bandara Kualanamu, Medan.

"Karena kondisi lemah dan sesak nafas maka diturunkan dari pesawat, dirujuk ke RSU Medan," kata Gentur, Sabtu (22/7/2023).

Jemaah tersebut kemudian dilakukan perawatan khusus di ICU.

Baca juga: Baru Pulang Naik Haji, Wanita Ini Diciduk Polisi, Ternyata Bisnis Muncikari, Jerat ABG dari Jawa

Baca juga: Nasib Jemaah Haji Asal Makassar Beli Emas 1 Kg di Arab Saudi, Langsung Kena Pajak Rp 278 Juta

Namum pada Jumat 21 Juli 2023 jam 13.28 WIB, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah jemaah haji itupun kemudian dibawa melalui kargo bersamaan dengan GA6253 Kloter 53.

"Mendarat pada pukul 23.35 WIB. Jenazah langsung diserahterimakan kepada keluarga di kargo Bandara Adi Soemarmo tadi malam dini hari," tambahnya.

Wafatnya jemaah haji tersebut, menambah daftar panjang jemaah haji Embarkasi Solo yang wafat.

Tercatat sudah sebanyak 114 Jemaah Haji yang wafat, baik di tanah suci, dalam perjalanan, maupun saat berada di tanah air.

Sedangkan jemaah sakit di tanah suci sebanyak 34 jemaah.

Gentur menambahkan untuk pemulangan Jemaah Haji, saat ini sudah mencapai 55 Kloter dengan jumlah 19.713 jemaah.

"Nanti malam akan ada kedatangan Jemaah haji lagi Kloter 56 dari kabupaten Klaten. Rencananya akan mendarat pada pukul 21.15 WIB," pungkasnya.

(*)