Berita Persis Solo
Ditahan Imbang Arema FC, Pelatih Persis Solo Kecewa: 12 Kali Peluang Tak Cukup untuk Menang
Pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengungkapkan kekecewaannya usai Laskar Sambernyawa gagal meraih kemenangan kontra Arema FC di Stadion Sriwedari
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Erlangga Bima Sakti
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengungkapkan kekecewaannya usai Laskar Sambernyawa gagal meraih kemenangan kontra Arema FC di Stadion Sriwedari, Minggu (30/7/2023).
Kedua tim harus puas berbagi angka setelah pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Dua gol dalam pertandingan itu dicetak melalui tendangan penalti.
Arema FC sempat memimpin di babak pertama melalui tendangan penalti Gustavo Almeida. Lalu di babak kedua lewat tendangan penalti pula Persis Solo menyamakan kedudukan melalui Messidoro.
Baca juga: Persis Solo Ditahan Arema FC, Suporter Persis Geruduk Mess, Tumpahkan Kekecewaan
Leo menghitung setidaknya ada 12 peluang di lebih dari 90 menit pertandingan.
Sayangnya peluang ini tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh para skuad Laskar Sambernyawa.
"Saya pikir 12 kali tidak cukup untuk menang. Kita harus bekerja keras. Itu tidak cukup untuk kita. Kita mau tim kuat tapi hari ini kita tidak bisa," ungkapnya.
Di sisi lain, ia pun mengakui kehebatan penjaga gawang Arema FC Julian Garcia Schwarzer. Berkali-kali serangan dari Persis Solo berhasil dihalau.
"Selamat penjaga gawang Arema. Dia main bagus," tutur Leo.
Baca juga: Hasil Persis Solo Vs Arema FC: Dua Gol Penalti Warnai Pertandingan di Stadion Sriwedari, Skor 1-1
Ia juga mengungkapkan alasan mencadangkan Ramadhan Sananta. Di pertandingan sebelumnya pemain berlabel timnas ini sempat tampil mengecewakan.
"Pertandingan kemarin mereka tidak bisa main bagus. Sekarang saya pikir mereka bisa main menjadi cadangan," jelasnya.
Meskipun sebagai pemain cadangan, Sananta cukup mengancam pertahanan lawan meski tidak berbuah gol. "Tapi sekarang pertandingan hari ini mereka mencoba bekerja keras. Tapi itu keputusan taktikal," terangnya.
Baca juga: Hasil Babak Pertama Persis Solo Vs Arema FC: Tuan Rumah Tertinggal 0-1 Lewat Gol Penalti Almeida
Meskipun berakhir dengan seri, Leo mengapresiasi pemain mudanya, Muhammad Faqih Maulana. Pemain berusia 18 tahun ini menurutnya memiliki masa depan yang cerah.
"Faqih adalah bagus sekali pemain. Itu kenapa saya percaya dia. Itu kenapa dia main. Dia bagus. Dia punya masa depan yang cerah. Dia pemain yang bagus. Luar biasa," terang Leo.
Faqih pun berharap timnya bisa berbenah sehingga dapat memperoleh kemenangan di laga berikutnya.
"Terimakasih semua. Komentar saya hari ini nggak banyak. Kurang memuaskan tapi harus memperbaiki ke depannya," jelasnya. (*)
Pemain Muda Persis Solo Zanadin Fariz Jalani TC Bersama Timnas U23, Persiapan Tampil SEA Games |
![]() |
---|
Tekad Pemain Muda Persis Solo Zanadin Fariz Dipanggil Timnas untuk Sea Games, Targetkan Juara! |
![]() |
---|
Gelandang Persis Solo Zanadin Fariz Dipanggil TC SEA Games 2025, Dianggap Pemain Muda Bertalenta |
![]() |
---|
Saat Riyandi Jadi Kiper dengan Penyelamatan Terbanyak Super League, tapi Persis Terseok di Klasemen |
![]() |
---|
Potret Mateo Kocijan Debut di Klub Amatir Kroasia, Beda Jauh Dibanding saat Persis Solo Main Kandang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.