Persis vs Arema, Personel Gabungan Disiagakan Halau Suporter yang Nekat Datang ke Stadion Sriwedari

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi akan menyiagakan personel gabungan untuk menghalau suporter yang nekat datang di Stadion Sriwedari untuk menonton pertandingan Persis Solo vs Arema FC pada Minggu (30/7/2023).

Laga ini telah ditetapkan tanpa penonton.

"Personel gabungan kita turunkan. Kita berkonsentrasi di sekeliling area luar stadion. Karena 250 steward di dalam stadion untuk mengamankan jalannya pertandingan," kata Iwan, kepada TribunSolo.com.

Laga ini harus digeser dari home base utama, Stadion Manahan karena pada Sabtu (29/7/2023) dipakai untuk Konser Dewa 19 All Stars.

Butuh recovery 3-4 hari untuk mengembalikan rumput seperti semula.

Maka dari itu, laga melawan Singo Edan digeser di Stadion Sriwedari yang sebenarnya untuk lapangan latihan.

Pertandingan bisa diselenggarakan dengan syarat tanpa penonton.

"Seperti kita ketahui, Stadion Sriwedari sudah diassesment oleh FIFA sehingga memenuhi syarat untuk diselenggarakan pertandingan. Meskipun konsepnya saat ini tanpa penonton. Karena saat itu assessment dari FIFA bisa diselenggarakan pertandingan tapi untuk latihan di Piala Dunia," jelas Iwan.

Pihaknya juga mengantisipasi suporter yang tidak tahu jika laga kali ini tanpa penonton.

Ada pula beberapa aktivitas lain yang mungkin mengganggu jalannya pertandingan.

"Kita mengantisipasi masyarakat yang tidak tahu laga tersebut tanpa penonton. Mengantisipasi hal lainnya yang mungkin mengganggu jalannya pertandingan," terangnya.

Ia mengantisipasi adanya tumpukan massa yang mungkin akan terjadi di sekitar Stadion Sriwedari.

Bahkan pihaknya menempatkan personel di gang-gang sekitar stadion.

"Kami memberikan pelayanan kepada masyarakat agar penggunaan ruas jalan sekeliling stadion sriwedari tidak terganggu oleh tumpukan massa yang berusaha menonton langsung pertandingan. Sampai dengan gang-gang kita tempatkan personel," ungkapnya.