Klaten Bersinar

Antusias ASN Ikuti Donor Darah di Pendopo Pemkab Klaten Tinggi Sampai Melebihi Target

Dokumentasi PMI Klaten
Sejumlah ASN dan pegawai di lingkungan Pemkab Klaten melakukan donor darah, Selasa (1/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Antusiasme Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai di lingkungan Pemkab Klaten jadi partisipan kegiatan donor darah cukup tinggi.

Berlangsung selama 4 jam saja yakni dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, ratusan ASN rela antre agar dapat mengikuti kegiatan tersebut.

Berkat antusiasme ratusan pendonor tersebut membuat target melebihi dari yang di telah ditetapkan oleh PMI Klaten.

Baca juga: Gowes Bareng Bupati Sri Mulyani dan Forkopimda, Sukses Merahkan Jalan Menuju Bukit Sidoguro

Hadir langsung pada kesempatan tersebut, Ketua PMI Kabupaten Klaten, Purwanto Anggono Cipto, beserta beberapa pengurus PMI Klaten.

Diungkapkan Ketua PMI Kabupaten Klaten, Purwanto jika kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-219 Klaten sekaligus HUT RI ke-78 di Pendopo Setda Klaten, Selasa (1/8/2022).

"Kegiatan itu juga sebagai salah satu promosi kita kepada masyarakat."

"Untuk mengedukasi supaya masyarakat dengan kesadaran penuh untuk mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan," jelasnya.

Ia mengatakan jika untuk kegiatan tersebut pihaknya mematok target 200 orang suka rela mendonorkan darahnya.

"Target peserta donor darah adalah 200 orang dengan peserta donor melibatkan dr OPD, Forkopimda, Camat, ASN, Mahasiswa serta masyarakat umum," ungkapnya.

"Harapannya untuk kegiatan donor darah kali ini memenuhi target," ucap purwanto saat diwawancarai.

Dalam kesempatan berbeda, Humas Pelaksanaan PMI Klaten, Septiana Ninda Anisa mengungkapkan bahwa capaian donor darah hari ini melebihi target.

"Kegiatan donor darah pada hari ini mendapatkan sebanyak 257 kantong darah dan memenuhi target," tegasnya.

Dengan capaian tersebut kini pihaknya memiliki stok darah mencapai 316 kolf.

Dengan rincian, golongan darah A sejumlah 75, B sejumlah 107, O sejumlah 109, AB sejumlah 25.

"Stok tersebut tergolong aman."

"Dengan stok yang ada, biasanya kita juga lakukan drop ke sejumlah rumah sakit, jadi kita terus melakukan penambahan stok untuk berjaga-jaga dengan kebutuhan yang mendesak," jelasnya.

Dirinya tak menampik bahwa golongan darah AB adalah golongan darah yang langka.

Meski begitu ia menegaskan bahwa masyarakat tak perlu khawatir, pasalnya ada yang rutin jadi pendonor darah golongan AB.

Sementara itu, salah satu pendonor, Oktavia Nur Annafi (23) mengaku sangat terbantu dengan kegiatan tersebut.

"Setahun lalu saya donor, mau datang ke PMI atau lokasi donor itu lumayan mager (males gerak)."

"Tapi tadi pagi saya dapat kabar kalau ada kegiatan donor darah di pendopo langsung saya kesana," ungkapnya.

Baca juga: Kabupaten Klaten Berusia 219 Tahun, Ini Harapan Bupati Sri Mulyani

Kepada TribunSolo.com ia mengaku jika donor darah membuat tubuhnya jauh lebih ringan.

"Habis donor itu enteng badannya, kayak beban di badannya berkurang," celetuknya sambil tertawa malu. (*/adv)