Mahasiswa UNS Tewas di Kos
KESAKSIAN Teman Kos Mahasiswa UNS yang Ditemukan Tewas di Kamar, Cium Bau Tak Sedap
Kecurigaan rekan korban Mahasiswa UNS, FAG yang ditemukan tewas dalam kamar berawal dari bau tak sedap yang keluar dari kamar korban.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kecurigaan teman korban mahasiswa UNS asal Balikpapan, FAG (24) yang ditemukan tewas di kamar kos muncul berawal dari bau tak sedap.
Saat melihat kamar korban, Ats-Tsaqofiy (22) dan Ardian Yanuar Tri Aji (24) mencium bau tak sedap.
Hal ini kemudian dilaporkan pada pemilik kos.
Keduanya mengunjungi kamar korban lantaran ada pesanan makanan yang tak diambil sejak Sabtu (29/7/2023).
Korban juga sudah tiga hari tak keluar kamar hingga ditemukannya pada Senin (31/7/2023).
Pada Senin (31/7/2023) pukul 21.30 WIB temannya Fariduddin Ats-Tsaqofiy (22) menghubungi korban melalui pesan whatsapp.
Sebelumnya, ada pesanan makanan atas nama korban sudah tergantung di pagar kos sejak Sabtu (29/7/2023) sore.
Kemudian karena korban tidak menjawab, Fariduddin bersama teman kosnya yang lain, Ardian Yanuar Tri Aji (24) berinisiatif akan menemui korban di dalam kamar.
Baca juga: RESPONS UNS Soal Mahasiswa Meninggal di Kamar Kos Mojosongo Solo: Kami Sudah Hubungi Keluarganya
Pada saat berada di depan kamar korban, mereka mencium bau tidak enak.
Lalu mereka menghubungi penjaga kos.
Mereka bertiga berusaha melihat dari ventilasi kamar korban untuk mengetahui keadan korban.
Setelah dilihat dari ventilasi korban sudah dalam keadaan meninggal. Selanjutnya korban dibawa Ke RS. Moewardi untuk penanganan lebih lanjut.
Rektor Turun Langsung
Rektor UNS Jamal Wiwoho tak canggung dan langsung turun mengurusi mahasiswa UNS berinisial FAG (24) yang ditemukan tewas di kamar kos.
Mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa UNS Fakultas Teknik angkatan 2017.
Dia ditemukan meninggal di kamar kosnya, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Senin (31/7/2023).
Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho mengecek langsung ke lokasi penemuan mayat korban.
"Saya mendapatkan informasi yang punya kos Pak Sugeng dua hari tidak bisa tidur. Nampaknya obat. Dua-tiga hari nggak keluar. Tadi sudah dilakukan visum," terang Prof Jamal saat ditemui di Rektorat, Selasa (1/8/2023).
Pihaknya juga telah menghubungi pihak keluarga.
Saat ini korban berada di rumah sakit.
"Fakultas Teknik angkatan 2017 dari Balikpapan. Saya sudah kontak Bapaknya. Bapaknya sudah terbang dari Balikpapan ke Surabaya. Sudah sampai rumah sakit," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Mahasiswa UNS Solo Meninggal di Kamar Kos Jebres
Pihak kampus telah mengurusi segala keperluan korban agar jenazah bisa segera dimakamkan di tempat tinggalnya.
"Saya tugaskan Prof. Kuncoro untuk mendampingi bapaknya almarhum untuk segera diterbangkan dari Surabaya ke Balikpapan," tutur Prof Jamal.
Ia pun turut merasa perlu untuk mengurusi berbagai kebutuhan karena korban merupakan mahasiswa UNS yang masih aktif kuliah.
"Secara khusus tentu kalau kami perlu menyampaikan berbagai keperluan kita siapkan karena itu mahasiswa kita," jelasnya. (*)
KESAKSIAN Teman Kos Mahasiswa UNS yang Tewas di Kamar Kos : Tercium Bau Tak Sedap Sejak Hari Minggu |
![]() |
---|
Mahasiswa UNS Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Jenazahnya Diterbangkan dan Dimakamkan di Balikpapan |
![]() |
---|
Berkaca Kasus Meninggalnya Mahasiswa UNS, Benarkah Diet Bisa Sebabkan Kematian? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Cerita Relawan yang Ikut Evakuasi Mahasiswa UNS Tewas di Kamar Kos, Ada Temuan Obat |
![]() |
---|
FIRASAT Penjaga Kos Lokasi Mahasiswa UNS Meninggal, Pamit Tinggalkan Kos, Ternyata Pergi Selamanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.