Kritik Keras Rocky Gerung ke Jokowi Jadi Heboh, Gibran: Biar Warga yang Menilai

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Presiden Jokowi kembali mendapatkan perkataan kasar dari pengamat politik, Rocky Gerung.

Menanggapi hal ini, putranya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai.

Menurutnya, cukup warga yang menilai apakah perkataan tersebut pantas dikatakan kepada seorang Presiden.

"Ya itu biar warga yang menilai (kasar atau tidak)," saat ditemui di Stadion Sriwedari, Selasa (1/7/2023).

Akibat perkataannya ini, pengamat politik sekaligus akademisi itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya setelah dianggap melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia dilaporkan oleh kelompok relawan pendukung Jokowi.

Sebelumnya, relawan Jokowi sempat melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri pada Senin (31/7/2023).

Namun ditolak dan laporan itu menjadi pengaduan masyarakat (dumas).

Saat itu pelapor adalah Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani.

Baca juga: Tak Merasa Ucapannya Menghina Jokowi, Rocky Gerung Sebut Itu Lumrah di Forum Politik

Di hari yang sama, laporan serupa diajukan relawan Jokowi ke Polda Metro Jaya dengan mengatasnamakan Relawan Indonesia Bersatu.

Laporan itu diterima Polda Metro 31 Juli 2023.

Perkataan Rocky dimuat dalam video Aksi Aliansi Sejuta Buruh yang ditayangkan di saluran Youtube Refly Harun.

Sayangnya, Gibran mengaku belum melihat tayangan video tersebut.

"Saya tidak mengikuti beritanya. Saya nggak ada tanggapan apa-apa," jelasnya.

Pihaknya pun mengaku sudah sering mendapatkan perkataan semacam itu.

"Ya biasalah (banyak yang menghina)," tuturnya.

Ia mengaku cukup dekat dengan Rocky terutama setelah ia sempat bertamu ke rumahnya.

"Ya semuanya dekat. Semuanya berkawan," jelasnya. (*)