Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penangkapan Terduga Teroris di Boyolali

Penjahit Jas di Boyolali Dicokok Densus 88, Dikenal Menutup Diri dari Tetangga

Densus 88 Anti Teror menangkap seorang penjahit jas, warga Banyudono, Boyolali. Dia dikenal tertutup ke warga.

|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Rumah terduga teroris di Banyudono, Boyolali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM,  BOYOLALI - Seorang penjahit jas, warga Banyudono Boyolali diduga terlibat dalam kegiatan terlarang.

S, diamankan tim Densus 88 Anti Teror pada Jumat (28/7/2023) kemarin di jalan sekitar rumahnya.

Ngadino, Ketua RT 3, RW 2 Dukuh Sanggrahan, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono menyebut jika warganya yang ditangkap itu berprofesi sebagai tukang jahit jas.

"Keseharian itu jahit jas," katanya.

Dia mengatakan, jika keluarga S, itu semuanya berprofesi sebagai tukang jahit.

Mulai dari bapaknya dan saudaranya itu berprofesi sebagai tukang jahit.

"Bapaknya (S) itu penjahit, terus ngajarin (jahit) anak yang pertama terus sampai anak-anak yang lain," pungkasnya.

Meski menjahit di rumah, S malah jarang terlihat.

S pun jarang bergaul dengan masyarakat sekitar. 

"Orangnya tertutup. Tidak seperti kita-kita masyarakat biasa gitu," pungkasnya. 

Ditangkap di Jalan

Terduga Teroris berinisial S, asal Banyudono, Boyolali ditangkap Densus 88 saat berada di Jalan pada Jumat (28/7/2023) lalu. 

Hal ini dikatakan Ketua RT 3 RW 2 Dukuh Sanggrahan, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Ngadino. 

Dia menjelaskan, tidak ada penangkapan di rumah terduga. 

Penangkapan dikabarkan dilakukan saat di jalan. 

"Ditangkapnya itu siang atau sore gitu. Infonya Diamankan di jalan. Bukan dirumahnya," ungkap Ngadino pada TribunSolo.com, Rabu (2/8/2023). 

Setelah penangkapan ini, Densus 88 kemudian datang ke rumah S selepas maghrib.

Baca juga: BREAKING NEWS: Densus 88 Anti Teror Tangkap Terduga Teroris dari Boyolali, Warga Banyudono

Saat itu, ada banyak polisi, juga ada sekitar 8 kendaraan roda empat yang mendatangi rumah terduga teroris itu.

Hanya saja, saat itu S tak ada dalam penggeledahan.

"Ndak, sudah ditahan," tambahnya 

Selama penggeledahan itu, dia menunggu di luar rumah.

"Setelah Magrib saya diajak ke rumahnya. Kalau masuk ke rumah tidak, karena ruangannya sempit," pungkasnya. 

Polisi Membenarkan

Seorang terduga teroris warga Banyudono, Boyolali diamankan tim Densus 88 Anti Teror, Mabes Polri.  

Warga berinisial S itu ditangkap beberapa hari lalu.

Hal ini dibenarkan Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Rabu (2/8/2023).

"Ada informasi seperti itu (Warga Banyudono ditangkap Densus 88 anti teror). Tadi penggeledahan di rumahnya," kata dia.

Tim Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris tersebut.

Baca juga: Kades Cemani Sukoharjo Mengaku Tak Kaget dengan Penangkapan Terduga Teroris, Ini Alasannya

Hanya saja, kapolres tak mengetahui secara pasti barang-barang yang diamankan dari rumah terduga.

"Penggeledahan tadi sekira jam 2 atau jam 3 gitu," kata Petrus.

Kapolres juga belum mengetahui mengenai keterlibatan S tersebut.

"Penanganannya oleh Densus," pungkasnya. (*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved