Klaten Bersinar

Klaten Fashion Festival 2023 Digelar, Bupati Sri Mulyani Ingin Angkat Potensi Batik dan Lurik Lokal

TRIBUNSOLO.COM/Ibnu DT
Belasan Peragawati saat Fashion show dengan mengenakan karya pengrajin Fashion Designer Klaten (Fadeska), Sabtu (6/8/2023) 

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani membuka Klaten Fashion Festival (KFF) yang diikuti puluhan fesyen desainer segala usia di Monumen Juang 45 Klaten, Sabtu dan Minggu (5-6/8/2023).

Dengan melibatkan puluhan dari Fashion Designer Klaten (Fadeska), Sri Mulyani harapkan jadi wadah kreatifitas dan mendorong pertumbuhan industri kreatif Klaten.

Ajang yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten dalan rangkaian kegiatan menyemarakkan Hari Jadi ke-219 Klaten dan menyambut HUT ke-78 RI. 

Baca juga: Kala Bupati Klaten Sri Mulyani Terpesona dengan Tari Mbareng, Dibawakan 7 Anak SD hingga SMP 

Dalam penyelenggaraan KFF sendiri mengambil tema batik dan lurik sebagai kreasi utama dalam desain busana.

Dijelaskan Kepala Disbudporapar Klaten, Sri Nugroho bahwa KFF merupakan upaya Pemkab Klaten mempromosikan batik dan lurik sebagai salah satu potensi produk lokal yang akan digelar selama 2 hari. 

"Klaten memiliki potensi kekayaan daerah yang dapat diolah dalam industri fashion, yaitu kain lurik dan batik Bayat. 

"Putra-putri Klaten yang berprofesi sebagai fashion designer bercita-cita mengolah potensi lokal ini menjadi produk unggulan yang mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional," ungkapnya.

Dengan penyelenggara KFF perdana ini, ia berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Klaten, khususnya untuk para perajin lurik dan batik di Klaten.

Sehingga ke depan semakin banyak karya fashion yang menggunakan kedua produk lokal tersebut.

Baca juga: Raih Juara 1 Pemberdayaan Ekonomi Umat PAI Award Jateng 2023, Penyuluh Klaten Maju Tingkat Nasional

"Pelaku industri fashion diharapkan mampu meningkatkan kuantitas maupun kualitas produk fashion. 

"Serta ikut mempromosikan lurik dan batik asli Klaten lewat karya fashion," paparnya.

Perhelatan itu dibuka oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani dengan melepas balon berwarna merah dan putih ke udara. 

Bentuk dukungan Pemkab Klaten lainnya juga ditunjukkan saat kehadiran jajaran Forkopimda Klaten mengenakan busana lurik dan batik karya fashion designer asal Klaten.

Bahkan jajaran Forkopimda Klaten didampingi pasangannya pun juga turut andil dalam menyemarakkan kegiatan tersebut dengan berjalan selayaknya peragawan dan peragawati profesional. 

Diungkapkan Sri Mulyani, bahwa dirinya sangat mengapresiasi penyelenggaraan KFF lantaran bisa menjadi wadah pertunjukan karya dari pelaku industri kreatif. 

"Tentunya (apresiasi) untuk anak-anak muda yang suka fashion dan ingin mengangkat potensi daerah Kabupaten Klaten yakni potensi lurik dan batik," ungkapnya. 

"Dan tentunya apresiasi juga patut kita berikan kepada semua yang terlibat atas terselenggaranya acara ini," tambahnya. 

Bupati Sri Mulyani mengingatkan bahwa saat ini Lurik Klaten ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia. 

Baca juga: Klaten Bakal Diramaikan Even Musik, Fashion Show hingga Olahraga Selama 3 Hari Berturut-turut

Selain itu, lurik Klaten sudah memiliki hak kekayaan intelektual (HAKI), untuk itu, patut dijaga dan dilestarikan oleh semua pihak. 

"Melalui kegiatan ini, mari kita bumikan dan promosikan. Agar batik dan lurik Klaten bisa digemari oleh masyarakat Indonesia," jelasnya

Lebih lanjut dirinya berharap, untuk pengembangan ajang tersebut kedepannya lebih banyak melibatkan tokoh-tokoh yang masyhur dan dikenal oleh masyarakat.

"Untuk menjadi magnet agar masyarakat berbondong-bondong hadir dan memeriahkan kegiatan ini," jelasnya. 

"Saya berharap semakin banyak ajang seperti ini dan semakin mendorong industri kreatif di Klaten, khususnya lurik dan batik untuk semakin maju," kata Bupati. 

Pada kesempatan itu, Bupati dan Forkopimda juga turut menyerahkan penghargaan kepada fashion designer pemenang lomba rancang busana pada gelaran KFF 2023.

KFF 2023 yang digelar selama dua hari itu bakal menyuguhkan beberapa kegiatan diantaranya akan ada workshop produk lokal, presentasi lomba rancang busana, Fashion Show dari Fadeska dan hiburan musik dari dari Zakia Mitty. 

Kemudian dihari kedua, Minggu (6/8/2023) akan ada lomba line dance, lomba fashion show anak, talk show designer IFC, fashion show pengrajin dan designer muda klaten, parade designer serta musik hiburan. 

(*/adv)