Berita Persis Solo
3 Pemain Persib Terekam Lakukan Aksi Tak Terpuji Usai Kalah dari Persis Solo, Sanksi Berat Menanti
Diketahui, Persib Bandung kalah tipis melawan Persis Solo dengan skor 1-2 dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Persib Bandung kini terancam sanksi berat setelah laga melawan Persis Solo, Selasa (8/8/2023) tadi malam.
Diketahui, Persib Bandung kalah tipis melawan Persis Solo dengan skor 1-2 dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo.
Dalam laga ini, Ramadhan Sananta mencetak dua gol, sedangkan Ciro Alves mencetak satu gol.
Baca juga: Di Balik Persis Solo vs Persib Bandung : Diwarnai Gesekan Suporter, Ada Lemparan Plastik Minuman
Kekalahan melawan Persis Solo ini membuat Persib Bandung dirundung rentetan hasil negatif semenjak dibesut Bojan Hodak.
Sejak menangani Persib pada pekan keenam, Bojan Hodak harus menjalani start yang kurang memuaskan.
Dia hanya mampu membawa Persib Bandung mencetak satu hasil imbang dan satu hasil kekalahan.
Persib Bandung pun kini terpelosok ke zona degradasi tepatnya dengan menghuni urutan ke-16.
Selepas laga, pemain Persib Bandung juga menunjukkan attitude tak terpuji.
Aksi tak terpuji pertama diperlihatkan bek kanan Persib, Putu Gede Juniantara.
Terlihat dalam video yang beredar luas, eks pemain Timnas Indonesia itu terlihat mengacungkan jari tengah ke penonton tuan rumah.
Putu Gede diduga mengacungkan jari tengah setelah dia diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua pada menit akhir waktu normal babak kedua.
Ketika akan memasuki lorong pemain di Stadion Manahan, Putu Gede terlihat mengacungkan jari tengah.
Baca juga: Persis Solo vs Persib Bandung : Oknum Suporter Persib Hadir, Sempat Gesekan Dengan Suporter Persis
Aksi Putu Gede berpotensi membuat dirinya mendapat tambahan hukuman dari Komdis PSSI.
Tambahan hukuman skorsing kemungkinan bakal didapatkan Putu Gede jika Komdis PSSI menganggap apa yang dilakukan Putu Gede layak dihukum.
Sorotan tak hanya mengarah ke Putu Gede Saja, Ciro Alves yang mencetak gol tunggal Persib ternyata juga melakukan hal sama bahkan dengan dua tangan.
Sementara itu, Marc Klok yang berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia juga melakukan hal tak terpuji.
Setelah laga melawan Persis Solo selesai, Marc Klok terekam video melemparkan botol air minuman ke arah penonton tuan rumah.
Marc Klok tampaknya kecewa berat lantaran tak bisa menghindarkan Persib dari kekalahan melawan Persis.
Meskipun demikian, hal itu sejatinya tidak bisa dijadikan alasan oleh Marc Klok untuk melakukan aksi tak sportif itu.
Sama dengan kasus Putu Gede, skorsing bisa saja dijatuhkan kepada Marc Klok jika perbuatannya dianggap menyalahi aturan oleh tim Komdis PSSI.
Terancam Sanksi Komdis PSSI karena Ulah Bobotoh di Manahan
Selain dua kasus diatas, Persib juga rawan dijatuhi sanksi karena ulah suporternya yang nekat datang ke Stadion Manahan.
Dalam pemberitaan Tribunnews sebelumnya, tak sedikit suporter Persib yang secara tak terduga turut memadati Stadion Manahan dalam laga tadi malam.
Diketahui, untuk musim ini sesuai regulasi yang diberlakukan, tidak boleh ada penonton dari tim tamu
Jumlah suporter Persib Bandung yang hadir di Stadion Manahan saat itu cukup banyak, bahkan panpel memperkirakan menyentuh angka 300-400 orang.
"Perkiraan kita 300-400an (suporter Persib). Terus terang kita tidak bisa menghitung jumlahnya karena yang tahu penjualan tiketnya tim tiketing," ucap Ketua Panpel atau LOC Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan usai pertandingan, Selasa (8/8/2023) malam.
Pada laga tersebut, suporter Persib Bandung menempati posisi di tribun sayap utara.
Mereka dikumpulkan menjadi satu titik agar tidak terjadi gesekan dengan suporter Persis Solo.
Namun di awal pertandingan babak pertama Persis vs Persib, sempat terjadi ketegangan.

Ada aksi saling lempar minuman yang telah diplastik antara kedua kubu.
Momen itu terjadi sebelum gol Ciro Alves pada menit ke-32.
Ketegangan tak berlangsung lama, steward (tim pengamanan pertandingan) dan kepolisian saat itu bertindak langsung untuk mengamankan kondisi.
Menurut Ginda, ketegangan itu terjadi karena nyanyian dan ejekan yang dilontarkan kedua kubu suporter, meskipun suporter Persib tidak menggunakan embel-embel atribut suporter.
"Ada beberapa suporter dari tim tamu yang hadir tapi kita juga sudah antisipasi mengingat siapapun bisa membeli tiket," beber Ginda.
"Tapi kita jadikan satu di tribun sayap utara. Gesekan-gesekan yang terjadi di awal tampaknya berawal dari beberapa ejekan lalu kita sampaikan ke steward dan kepolisian langsung turun tangan untuk kita pisahkan, kita minta mundur duduk kembali," jelasnya.
Ginda mengaku tak mengetahui pasti darimana suporter Persib bisa mendapatkan tiket pertandingan karena semua pihak bisa mendapatkan tiket.
Sumbernya bervariasi, apakah bersumber dari elemen suporter yang memperjualbelikan tiket untuk suporter Persib, atau titipan, bahkan di store Persis Solo.
Hal ini tentu bisa ditelusuri dan bakal menjadi bahan evaluasi panpel bersama manajemen mengatur sirkulasi tiket pertandingan.
"Sebagian besar mereka (Bobotoh) si sayap utara. Sebagian tiket juga kita foto mengingat gelang tiket itu bisa kita lacak siapa yang menjual. Ini juga bisa menjadi evaluasi tim tiket jadi ketahuan siapa yang menjual apakah itu elemen suporter apakah dia titip, apakah dia beli di store, nanti bakal ketahuan," ungkapnya.

Ginda juga berharap ada solusi konkret dari Liga Indonesia Baru atau PSSI soal regulasi larangan suporter tim tamu untuk musim ini.
"Kita hanya memastikan pertandingan ini bisa berjalan aman dan lancar. Itu selalu kita sampaikan di setiap rapat dengan LIB bagaimana dengan suporter tim tamu."
"Panpel berharap ada solusi yang jelas karena terlihat tadi tidak ada atribut tapi masih ada nyanyian, masih ada ejekan, panpel harus melakukan apa. Itu yang kita minta sousinya," sambungnya.
Meskipun sempat ada ketegangan, menurut Ginda tak ada korban dalam insiden ini karena langsung diamankan oleh pihak keamanan.
Yang jelas, tidak ada botol plastik karena proses filteriasi masuk ke tribun penonton yang tidak diperbolehkan membawa minuman kemasan hingga makanan.
Sosok Matthew Garbett yang Dibidik Persis Solo, Gelandang Eks Serie A dan Eredivisie untuk Liga 1 |
![]() |
---|
Peter de Roo Ingin Pemain yang Versatile Buat Lini Depan Persis Solo, Ada 2 Pemain Asing Dirumorkan |
![]() |
---|
Persis Solo Bidik Matthew Garbett, Eks Pemain Serie A Torino, Gelandang Serbabisa asal Selandia Baru |
![]() |
---|
Persis Solo Bungkam UNSA FC 6-0 di Laga Uji Coba, Arkhan Kaka 'Unjuk Gigi' Ceploskan 2 Gol |
![]() |
---|
Mengintip Gaya Bermain Ala Peter de Roo di Persis Solo, Ball Possession hingga Pressing Jadi Kunci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.