Klaten Bersinar

Bupati Sri Mulyani Siapkan Rp 1,2 Miliar Melalui Dana APBD 2024 untuk Perbaiki Pasar Pokoh Klaten

Istimewa
Bupati Klaten, Sri Mulyani memberikan sambutan pada saat kegiatan Sambang Warga Desa Menden, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Rabu (9/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO, KLATEN - Gunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Klaten 2024, Bupati Klaten, Sri Mulyani janjikan perbaikan Pasar Pokoh, Desa Menden, Kecamatan Kebonarum, Klaten.

Dirinya mengatakan, bahwa Pemkab Klaten bakal mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar perbaiki pasar milik Kabupaten Klaten tersebut. 

Sri Mulyani menegaskan bahwa perbaikan Pasar Pokoh menjadi prioritas pembangunan di desa tersebut. 

"Prioritas yang akan kita lakukan adalah perbaikan pasar, karena di sini ada pasar kabupaten yang berlokasi di Desa Menden," tegasnya usai menghadiri kegiatan Sambang Warga, di Shelter Menden yang berada di desa tersebut, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Minta Pelaku UMKM Manfaatkan Program Subsidi Bunga Ringan dari PT BPR Bank Klaten

Ditambah lagi usai mendengar kondisi pasar tersebut dari warga desa, ia merasa hal itu menjadi komitmen yang tepat dalam pembangunan infrastruktur yang mendukung kemandirian ekonomi masyarakat. 

Dirinya memastikan akan ada kucuran dana dari APBD Klaten untuk memperbaiki kondisi pasar kabupaten itu. 

"Kondisi pasar itu memang kondisi tidak begitu baik dan layak. Saat ini kita akan menganggarkan perbaikan pasar melalui APBD untuk tahun 2024 sebesar Rp 1,2 miliar," ungkap Sri Mulyani. 

Usai mendapat keluhan dari warganya, Bupati Klaten mengaku tak menutup telinga dengan keluhan tersebut. 

Terlebih lagi dari ia mendengar saat melakukan Program Sambang Warga. 

"Nggak papa banyak permintaan dari warga masyarakat karena memang ajang Sambang Warga untuk menyerap mendengarkan aspirasi masyarakat." 

"Yang mana menjadi prioritas dan harus segera saya sikapi, dan segera saya berikan solusi bantuan seperti permintaan warga," tambahnya.

Orang nomor satu se-Kabupaten Klaten itu malah menyambut gembira jika kepala desa dan warga aktif memberikan masukan. 

Baca juga: Pemkab Klaten Siapkan Lahan Bangun Sekolah Baru untuk Siswa Asal Kecamatan Kemalang

Apalagi masukan tersebut berkolerasi mewujudkan visi misi Kabupaten Klaten yakni maju, mandiri dan sejahtera. 

"Saya justru senang bahwa kegiatan ini memang sangat diharapkan dan dinantikan oleh warga," ungkapnya. 

"Bahkan proaktif kepala desa atau warga itu membuat saya senang," pungkasnya. 

Sebelumnya, usulan perbaikan Pasar Pokoh disampaikan langsung Kepala Desa Menden, Sriyanto Ali saat berdiri dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Klaten serta Kepala OPD Kabupaten Klaten saat kegiatan Sambang Warga. 

Ia mengungkapkan bahwa Pendapatan Asli Desa (PAD) Menden saat ini masih sangat kecil, selain itu banyak warganya berprofesi sebagai buruh. 

Untuk itu ia berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui jalan lain, yakni pasar kabupaten yang berada di Desa Menden yakni Pasar Pokoh. 

Baca juga: Potret Pasar Darurat di Karanganom : Pedagang Bongkar Kios, Pindahkan Dagangan ke Pasar Gedhe Klaten

"Saya dulu pernah mengajukan untuk perbaikan Pasar Pokoh, (dan selanjutnya) agar (pasar) bisa dikelola desa," ungkapnya. 

Menurutnya, kondisi pasar saat ini sudah tidak layak untuk berjualan. 

Alhasil dengan kondisi tersebut, banyak pedagang enggan berjualan di pasar seluas sekitar 700 meter persegi tersebut bahkan memilih pergi dari pasar itu. 

"Dulu pedagang yang berjualan di pasar itu penuh, bahkan sampai di pinggir jalan." 

"Tapi kondisi itu sudah puluhan tahun lalu, saat itu saya masih SD. Tapi sekarang sudah sepi dan cuma ada 3 pedagang saja yang berjualan di Pasar Pokoh," jelasnya. 

Menurutnya dengan perbaikan pasar dan menyerahkan pengelolaan pasar tersebut kepada Pemerintah Desa Menden, dapat meningkatkan PAD sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Tapi Alhamdulillah setelah puluhan tahun Pasar Pokoh akan segera diperbaiki. Insya Allah tahun ini deal (perencanaan perbaikan) dan tahun 2024 akan dianggarkan oleh pemerintah daerah perbaikan Pasar Pokoh," ungkapnya.

(*/adv)