Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Guru Lecehkan Siswi di Boyolali

KRONOLOGI Guru yang Diduga Lecehkan Siswi Versi Pihak Sekolah : Hanya Bertanya tentang Hubungan Seks

Kasus dugaan pelecehan secara verbal dilakukan oknum guru SMP di  Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali terhadap salah seorang siswinya.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com
Ilustrasi Pelecehan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kasus dugaan pelecehan secara verbal dilakukan oknum guru SMP di  Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali terhadap salah seorang siswinya.

Hal itu terkuak dari adanya permohonan pendampingan ke Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP4A) Boyolali.

AP kepala Sekolah yang sengaja namanya ditulis TribunSolo.com dengan inisial pun membantah hal tersebut.

AP menceritakan jika salah satu gurunya hanya khilaf membicarakan pendidikan seks saat siswi tersebut konseling.

"Berbicara pendidikan seks untuk mencegah pergaulan bebas itu memang penting," kata dia.

"Tapi karena hanya kepada satu siswa, sehingga siswi tersebut merasa risih," tambahnya.

Baca juga: JAWABAN Pihak Sekolah di Boyolali Soal Guru BK Lecehkan Siswi SMP : Bantah Adanya Pelecehan Verbal

AP menceritakan fakta yang didapatkan dari klarifikasi terhadap siswi dan oknum guru.

Guru tersebut melakukan bimbingan konseling terhadap siswi itu.

Entah bagaimana ceritanya sebelumnya, akhirnya oknum guru ini menyinggung tentang hubungan seks.

"Hanya bertanya begitu (tentang seks) saja kok," ujar dia.

"Dan itu mulanya dari (siswi) konsultasi," imbuhnya.

Baca juga: NASIB Guru yang Lecehkan Siswi SMP di Boyolali Secara Verbal: Dicopot dari Posisi Guru BK, Pindah TU

Mendapat pernyataan itu, siswi itu kemudian menceritakannya ke guru BK yang lain.

"Masalah itu otomatis lapor ke saya kan. Ya, sudah saya kumpulkan semuanya. Masalah selesai," tambahnya.

Dia pun cukup menyayangkan dengan peristiwa ini yang akhirnya mencuat keluar.

Apalagi, menurutnya, siswi tersebut juga tak mengalami masalah.

"Yang jelas tidak membekas ke siswanya, tapi sebagai sanksi saya tetap harus melakukan sanksi (terhadap guru)," pungkasnya.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved