Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Karanganyar

Bupati Juliyatmono dan DPRD Karanganyar Sahkan KUA Kebijakan Umum Anggaran dan PPAS APBD 2024

Dalam RAPBD 2024, akan berfokus pada Pemilu dan pembangunan infrastruktur jalan.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Mardon Widiyanto
Bupati Karanganyar Juliyatmono menandatangani nota tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024, di DPRD Karanganyar, Kamis (1/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Plafon Anggaran Sementara untuk menjadi pedoman penyusunan Rancangan Anggaran Dasar dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 sudah digodok di rapat Paripurna DPRD Karanganyar, Kamis (10/8/2023).

Dalam RAPBD 2024, akan berfokus pada Pemilu dan pembangunan infrastruktur jalan.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan pengesahan penetapan nota kesepakatan antara Pemkab Karanganyar dan DPRD Karanganyar, tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 sudah mendapatkan evaluasi oleh KPK.

Baca juga: Jalan Rusak di Gondangrejo dan Colomadu Karanganyar Mulai Diperbaiki, Pakai Dana Inpres

"Ini platform anggaran sementara untuk jadi pedoman menyusun RAPBD 2024, Disipilin anggaran sudah cukup bagus dan sudah dievaluasi oleh KPK, RAPBD 2024 segera kita susun," ucap Juliyatmono.

Dia mengatakan dalam RAPBD 2024 untuk pelaksanaan KPU dan Bawaslu menjadi prioritas.

Selain itu, biaya pembangunan infrastruktur jalan akan dimasukan dalam RAPBD 2024.

"2024 itu suksesi pemilu 2024, perlu dianggarkan untuk KPU Bawaslu dan pengaman-pengaman pemilu karena prioritas bagaimana punya kemandirian pemerintah enjoy memberikan pelayanan terbaik, sekalipun pembangunan fisik melambat, pembangunan gedung berkurang banyak yang terserap Pemiluka membiayai fungsi OPD," ucap Juliyatmono.

Baca juga: Wisata Karanganyar : Alun-alun Karanganyar, Rasakan Sensasi Becak Hias, Sekali Putaran Rp 20 Ribu

"Justru memoentum itu banyak dijadikan diskusi-diskusi, mengevaluasi pelayanan publik lebih baik dan maksimal, infrastruktur mungkin berkurang, tapi untuk jalan, sudah Alhamdulillah, kita perjuangkan melalui usulan anggaran dari pusat DAK dan bantuan-bantuan dari provinsi,"  jelasnya.

(*/adv)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved