Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Karanganyar

Jalan Rusak di Gondangrejo dan Colomadu Karanganyar Mulai Diperbaiki, Pakai Dana Inpres

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan infrastruktur jalan dari dana Inpres sudah berjalan.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Tribunsolo.com/Mardon
Bupati Karanganyar Juliyatmono di Kantor DPRD Karanganyar, Kamis (10/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Beberapa paket perbaikan jalan yang menggunakan dana instruksi presiden (Inpres) di Kabupaten Karanganyar sudah mulai.

Pengerjaaan jalan di wilayah Gondangrejo sudah dimulai dikejarkan mulai hari ini.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan infrastruktur jalan dari dana Inpres sudah berjalan.

Baca juga: Atlet Karanganyar Peraih Medali di Porprov Jateng Bakal Dapat Bonus dari Bupati Juliyatmono

"Insyaallah, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karanganyar dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI sudah memiliki job desk sendiri," ucap Juliyatmono, Kamis (10/8/2023).

Ia mengatakan perbaikan jalan di wilayah Gondangrejo membutuhkan dana yang cukup besar.

Proyek yang dimaksud yaitu Jalan Desa Tuban ke arah timur dan Jalan Wonorejo - Dayu membutuhkan dana hingga puluhan miliaran rupiah.

"Jika dikerjakan dengan dana APBD itu berat, karena nilainya hampir Rp 50 miliaran," kata dia.

"Insyaallah mulai tahun ini fokus pada infrastruktur jalan dan tahun depan selesai," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 7 paket perbaikan jalan di Kabupaten Karanganyar diusulkan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Hingga saat ini, Dinas Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karanganyar masih menunggu jawaban dari Balai Perencanaan dan Pembangunan Jalan Nasional (P2JN).

Kabid Bina Marga DPUPR Margono mengatakann 7 paket yang diusulkan berasap dari dana Inpres.

"Kami masih menunggu keputusan dari pusat," kata Margono kepada TribunSolo.com, Senin (8/5/2023).

Margono mengatakan 7 paket perbaikan tersebut yang diusulkan itu tersebar di beberapa wilayah.

Wilayah yang dimaksud yaitu Gondangrejo, Jenawi, Mojogedang, Jumapolo, dan Matesih.

"Itu sudah jadi desain dan diusulkan ke Balai P2JN dan kita masih menunggu hasil dari mereka, dan terkait nilai yang diusulkan nanti yang menentukan Balai," ucap Margono.

Berikut 7 paket perbaikan jalan di Karanganyar yang diusulkan Dinas PUPR Karanganyar ke Balai Perencanaan dan Pembangunan Jalan Nasional.

1. Pelebaran jalan Tuban-Wonosari (panjang 4,1 kilometer)

2. Rekontruksi jalan Ngankruk - jeruksawit (panjang 4,1 kilometer)

3. Pelebaran, rekonstruksi jalan Wonorejo - dayu (4,5 kilometer)

4. Pemeliharaan jalan Jenawi-seloromo (4,5 kilometer)

5. Pelebaran jalan Jambangan-Pendem (5,4 kilometer)

6. Pelebaran jalan Wonorejo- Jatikuwung. (2,6 kilometer)

7. Pengaspalan dan pelebaran jalan Jumapolo karangbangun (2,7 kilometer).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Asihno menjelaskan perbaikan jalan berkondisi rusak berat tidak hanya bersumber DAK.

"Terdapat tujuh ruas jalan yang jadi sasaran, " kata Asihno, kepada TribunSolo.com, Jum'at (24/3/2022).

Asihno mengatakan pemerintah pusat telah menyetujui permohonan bantuan Pemkab Karanganyar terkait perbaikan jalan rusak.

Dia mengatakan dari usulan Rp 100 miliar, disetujui Rp 80 miliar bersumber Instruksi Presiden (inpres) percepatan pembangunan jalan daerah.

"Untuk ruas-ruas jalannya mana saja dan besaran berapa masih diproses di aplikasi Sitia di Kemenkeu," ungkap dia dia.

Meski ada tujuh ruas yang diperbaiki, ternyata belum bisa menanggulangi semua kerusakan.

Dia tetap mengupayakan pemeliharaan rutin untuk mengatasi kerusakan skala kecil.

Baca juga: 548 Pegawai di Karanganyar Terima SK PPPK, Bupati Juliyatmono Beri Pesan Ini

"UPT di 17 kecamatan sedang menambal jalan, lebaran nanti minimal kerusakan skala kecil sudah tertangani," kata dia.

Bupati Karanganyar Juliyatmono menambahkan, dana inpres untuk perbaikan jalan kerusakan parah diarahkan ke Colomadu dan Gondangrejo.

Dia menuturkan dua wilayah kecamatan ini, perbaikan sistem tambal sulam juga digarap bersumber Dana Tak Terduga (DTT).

"Tambal sulamnya pakai duitku (DTT)," singkatnya. (*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved