Timnas U-17 Bakal Lawan Persis Solo U-17 di Laga Uji Coba, Sebelum Pemusatan Latihan di Jerman

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti mengungkapkan pihaknya menyusun rencana serangkaian uji coba sebelum pemusatan latihan di Jerman pada September-Oktober 2023 mendatang.

Uji coba paling dekat yakni melawan Persis Solo U-17 pada Sabtu (12/8/2023).

"Sabtu juga akan ada uji coba. Judulnya latihan bersama dengan Persis U-17," jelasnya saat ditemui di Stadion Sriwedari, Jumat (11/8/2023).

Setelah itu, pada Senin (14/8/2023) skuad akan kembali ke Jakarta.

Mereka akan menghadapi 2 klub lokal di Jakarta.

Setelah itu baru melawan Korea Selatan U-17 yang menyabet runner up Piala Asia.

"Rencananya akan ada uji coba lokal di Jakarta ada sekitar 2. Terakhir tanggal 30 Agustus kita akan melawan Korea Selatan U-17 yang kemarin main di Piala Asia juara 2," tuturnya.

Sebelumnya, uji coba melawan Barcelona Juvenil A mereka dibabat 3-0 di Stadion Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (2/8/2023).

"Beda ya. Barcelona kemarin sudah matang. Mereka press di depan. Semua pemainya fight. Kita agak kesulitan," jelasnya.

Ia pun yakin di pertandingan uji coba ke depan anak asuhnya bisa tampil lebih baik.

Menurutnya, dari beberapa kali latihan, mereka menunjukkan tren positif.

"Sudah banyak peningkatan. Kemarin beberapa kali uji coba di Bali. Ini baru persiapan dua minggu. Latihan taktik sekitar 3 hari. Kita bermain dengan tim yang levelnya di atas. Usia juga di atas. Tapi banyak evaluasi dari kita. Kita bersyukur bisa melawan Barcelona U-18. Dari situ kita bisa perbaiki latihan di Solo ini. Besok tim bisa lebih baik lagi," ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan nantinya dari serangkaian uji coba dan latihan akan dipilih 26 pemain terbaik.

Baca juga: Bicara Kerangka Skuad Timnas U-17, Bima Sakti Sebut Tak Banyak Bawa Pemain Hasil Seleksi Terbuka

"Kita setiap TC (Training Center) ada 34 pemain. Sekarang sisa 29 pemain. Nanti yang pasti akan persiapkan 26 pemain termasuk kiper 4. Setiap TC bisa maksimal 34 pemain," jelasnya.

Salah satu yang kini menjadi pekerjaan rumah yakni mencari bek kiri yang mumpuni.

Saat ini sudah tersedia Ibrah Ohorella dan Andre Pangestu.

Namun, ia tetap ingin mencari pemain yang lebih baik.

"Di sini sudah ada 2. Siapa tahu di luar ada yang lebih bagus," jelasnya.

Pemegang Status Pemain Terbaik Piala AFF U-16 2022, Iqbal Gwijangge menjadi pemain bintang yang akan ditunggu-tunggu para fans saat ini.

Namun, Bima Sakti justru ingin agar jangan sampai tim terlalu bergantung pada Iqbal.

"Iqbal main semakin dewasa. Sebagai leadership di tim. Kita akan coba juga internal game tanding dengan tim lokal tanpa Iqbal. Kita juga nggak bisa berharap dengan Iqbal terus. Pengalaman tahun kemarin nggak ada iqbal kocar-kacir. Kita harus berusaha. Siapa pun yang main harus siap dan beradaptasi," jelasnya. (*)