Malam HUT ke-78 RI di Karanganyar, Pemkab Gelar Nobar Film Bertema Perjuangan Joko Songo

Rombongan Mas Yadi melewati daerah matesih yang saat ini merupakan pasar Matesih.

Rombongan tersebut sempat bertemu dengan pasukan Belanda.

Terjadi baku tembak sengit yang berlangsung selama 30 menit.

Akhirnya pasukan tentara pelajar berhasil memukul mundur pasukan Belanda.

Rupanya pasukan Belanda yang tersisa sempat mengontak markas pusatnya di Surakarta meminta bantuan personel.

Mas Yadi yang saat itu menjadi komandan peleton tentara pelajar Divisi 1 tidak langsung beranjak pergi dari lokasi, namun tinggal sementara di Matesih untuk mengamankan keadaan yang saat itu sedang rusuh.

Setelah keadaan sedikit tertanggulangi, beliau dan pasukan tentara pelajar lainnya melanjutkan perjalanan melewati Karangpandan.

Saat itulah terjadi pengepungan oleh personel Belanda yang menurunkan 5 Brigade.

Walaupun kalah jumlah 16 orang tentara pelajar melawan sekitar 300 personel Belanda bersenjata lengkap.

Namun tentara pelajar terus mengadakan perlawanan.

7 orang tentara pelajar berhasil meloloskan diri dan selamat dari kepungan tentara Belanda.

Sisanya 9 orang termasuk Mas Yadi bertahan di Kali Siwaluh sebagai benteng brigade.

Belanda tidak hilang akal serdadu Belanda meneropong jika mereka melihat sasaran pesawat terbang mereka akan merendah di sekitar sasaran.

Dengan segera daerah itu akan di bom dan dijatuhi tembakan yang bertubi-tubi.

Begitu pula dengan kesembilan Tentara Pelajar yang bersembunyi mereka segera dihujani tembakan.