Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Karanganyar

Malam HUT ke-78 RI di Karanganyar, Pemkab Gelar Nobar Film Bertema Perjuangan Joko Songo

Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar nonton film bertemakan perjuangan kemerdekaan Indonesia yaitu Joko Songo.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Tribunsolo.com/Mardon
Petugas Paskibraka Kabupaten Karanganyar nonton bareng film Joko Songo di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Rabu (16/8/2023). 

Sehingga dalam waktu yang bersamaan kesembilan jejaka itu mati bersama di tempat yang sama termasuk mas Yadi.

Akhirnya kesembilan jenazah itu dibawa ke poliklinik matesih yang sekarang bernama Pukesmas Matesih dengan hanya diusung menggunakan bambu beratas tikar.

Jenazah mereka kemudian dimakamkan disekitar pasar Matesih.

Baca juga: Bupati Juliyatmono Kukuhkan Paskibra yang Bakal Jadi Petugas Upacara di Alun-alun Karanganyar

Pada tahun 1955, 9 pahlawan yang dimakamkan di selatan pasar matesih dipindah ke Taman Makam Pahlawan Karanganyar.

Berikut ini daftar Tentara Pelajar yang Gugur di daerah Matesih dan sekitarnya pada perang Mempertahankan Kemerdekaan:

1. Lakstoto
2. Moeryoto
3. Roesman Lilik
4. Soepriyadi
5. Soenarto
6. Slamet
7. Soekoto
8. Salam Hasyim
9. Waloeyo (GKR Bambang Hadijokowaluyo - mas yadi)

Oleh pihak keraton mendapatkan penghormatan dan masuk dalam pahlawan keraton yang membela bangsa dan meninggal di usianya yang masih muda.

Prinsip dan keinginan beliau untuk membela tanah air menjadi dasar bagi pihak keraton Hamengkubuwono dan Pakualam selanjutnya untuk ikut terus berjuang membela tanah air.

Namanya masih dikenang sampai hari ini sebagai salah satu dari kerabat keraton yang gugur dan sebagai salah satu pejuang Tentara Pelajar yang berjuang sampai titik darah penghabisan. (*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved