Klaten Bersinar
Bupati Sri Mulyani Bakal Sambangi Warga Kemalang untuk Dropping Air Bersih
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani dijadwalkan hari ini, Selasa (22/8/2023) bakal mendatangi warganya di Kecamatan Kemalang, Klaten untuk menyalurkan air bersih.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kabupaten Klaten Bupati dijadwalkan tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB.
Nantinya dropping air bersih itu bakal dilaksanakan Bupati Sri Mulyani di dua desa yakni Desa Sidorejo dan Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Bersama Masyarakat Saksikan Karnaval Pembangunan, Sempat Bagi-bagi Sayur Gratis
Hal senada juga disampaikan Sekertaris da Klaten, Jajang Prihono.
Jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan kembali menyalurkan bantuan untuk warga yang mengalami krisis air terutama di daerah Kecamatan Kemalang.

"Dropping air bersih di Sidorejo, sama di Tegalmulyo," terangnya.
"Kita akan lakukan dropping air bersih di sana," tegasnya.
Seperti diketahui bahwa musim kemarau yang tengah terjadi di wilayah Kabupaten Klaten menyebabkan beberapa wilayah di Klaten.
Tercatat hingga Senin (21/8/2023), Pemkab Klaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten sudah melakukan penyaluran atau dropping air bersih sebanyak 220 tanki air.
Disampaikan Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono jika hal tersebut sudah dilakukan sejak akhir Juni 2023.
"Suplai air kita lakukan dengan menyasar wilayah yang terdampak kekeringan, seperti Kecamatan Kemalang dan Kecamatan Bayat," ujar Nur kepada TribunSolo.com.
Berdasarkan data dari BPBD Klaten, selain dua kecamatan yang disebut, juga terdapat 1 kecamatan lagi yakni Kecamatan Wedi.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Puji Gebyar 78 Pesta Rakyat Desa Tugu Cawas Libatkan UMKM Desa
Dari 3 Kecamatan tersebut, terdapat 8 desa yang terdampak kekeringan, diantaranya Desa Tlogowatu, Tegalmulyo, Tangkil, Kendalsari, Sidorejo, Jambakan, Ngerangan, dan Desa Sambung.
"Terutama di wilayah Tlogowatu sendiri sumber airnya sudah mulai mengering, maka suplai air bersih masih dilakukan," jelasnya.
Untuk total air bersih sendiri per tanki air yang disalurkan sebanyak 5000 liter, kurang lebih BPBD sudah mendistribusikan 1.100 liter air bersih ke wilayah kekeringan. (*/adv)