Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Karanganyar

Cara Bupati Juliyatmono Tekan Kasus Karhutla di Karanganyar : Bangun Sinergi Pemkab Hingga Relawan 

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyoroti kasus kebakaran yang marak terjadi di Kabupaten Karanganyar.

|
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Dok Diskominfo Kabupaten Karanganyar.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengikuti Apel Kesiap Siagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), di halamam Setda Kabupaten Karanganyar, Rabu (24/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyoroti kasus kebakaran yang marak terjadi di Kabupaten Karanganyar.

Dari data Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karanganyar, ada lebih kurang 91 kasus kebakaran dalam kurun Januari 2023 sampai 21 Agustus 2023.

Adapun jumlah kasus kebakaran dalam waktu satu bulan terakhir di Kabupaten Karanganyar meningkat. 

Ada lebih kurang 31 kasus kebakaran dari awal Agustus 2023 sampai 21 Agustus 2023. 

Juliyatmono mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karanganyar untuk waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran di masa musim kemarau di tahun 2023.

"Pada bulan Agustus sampai Bulan September 2023, cuaca kering dan ekstrim. Kami imbau agar waspada," ucap Juliyatmono setelah Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Rabu (24/8/2023).

Baca juga: GildCoustic Meriahkan Malam Resepsi HUT RI di Karanganyar,Juliyatmono Beri Apresiasi Para Paskibraka

Juliyatmono mengatakan wilayah Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah yang cukup rawan terjadinya Karhutla

Salah satu daerah rawan Karhutla adalah hutan Gunung Lawu yang berada di Kecamatan Ngargoyoso, Jenawi dan Jatiyoso.

"Dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan, antara Pemkab Karanganyar, Polres, Kodim, TIM SAR dan para relawan bersinergai untuk menghadapi ancaman kebakaran," ucap Juliyatmono.

Dia meminta untuk terus waspada terhadap ancamam kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Karanganyar sekecil apapun.

Ia menyebutkan, wilayah Kabupaten Karanganyar, terutama Gunung Lawi menjadi lokasi sensitif terjadinya kebakaran

"Jangan buang puntung rokok sembarangan, bagi para pendaki, kami ingatkan, jangan lupa mematikan selesai melakukan pendakian ke puncak Lawu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Damkar Satpol-PP Kabupaten Karanganyar mengungkapkan kasus kebakaran di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022.

Baca juga: Bupati Juliyatmono Beri Hadiah Liburan Gratis pada Seluruh Paskibraka se-Kabupaten Karanganyar

Peningkatan kasus kebakaran yang cukup signifikan terjadi di lahan kosong yang mencapai lebih dari 100 kasus.

Kasi Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Sarana Prasarana Satpol PP Karanganyar, Efan R. Pratama, mengatakan total kasus kekabaran di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2022 sekira 91 kasus.

"Pada tahun ini terjadi kenaikan yang cukup tinggi, hingga 21 Agustus 2023, kasus kebakaran naik mencapai 135 kasus," ucap Efan kepada TribunSolo.com, Selasa (22/8/2023).

Efan mengatakan kenaikan jumlah kasus kebakaran tertinggi terjadi pada kasus lahan kosong.

Ia menuturkan pada kasus kebakaran di lahan kosong di tahun 2023, terjadi kenaikan hampir empat kali lipat dibandingkan tahun lalu.

"Pada tahun 2022, kasus kebakaran di lahan kosong sekitar 16, namun pada tahun 2023 melonjak capai 59 kasus," ucap Efan.

Dia mengatakan, penyebab kebakaran di lahan kosong di Kabupaten Karanganyar karena masyarakat yang masih suka membakar sampah tanpa pengawasan.

Oleh karena itu, ia menghimbau ke seluruh masyarakat apabila hendak membakar sampah untuk tetap mengawasi hingga padam.

"Jangan sampah yang dibakar sampai ditinggal sehingga dapat merembet ke mana-mana," pungkasnya.

Berikut ini merupakan data kebakaran di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2022 dan 2023 serta per 1 Agustus sampai 21 Agustus 2023 yang dihimpun TribunSolo.com:

1 . Lahan Kosong: 16 kasus.
2. Rumah: 11 kasus.
3. Pabrik : 16 kasus.
4. Cafe: 2 kasus.
5. Toko/kios: 7 kasus.
6. Gudang: 5 kasus.
7. Mobil dan Motor: 8 kasus.
8. Panel Listrik: 6 kasus.
9. Tabung Gas : 5 kasus.
10. Penggilingan Padi : 1 kasus.
11. Dapur : 7 kasus.
12. Barongan Bambu : 1 kasus.
13. Kandang Sapi : 1 kasus.
14. Warung Kaki Lima : 1 kasus.
15. Sampah: 1 kasus.
16. Kompresor: 1 kasus.
17. pohon: 1 kasus.
18. Pasar: 1 kasus.

Total: 91 kasus.

Data Kebakaran di Kabupaten Karanganyar dari  1 Januari 2023 s.d 22 Agustus 2023:
 
1. Lahan Kosong: 59 kasus.
2. Rumah: 21 kasus.
3. Pabrik : 11 kasus.
4. Gudang: 10 kasus.
5. Toko : 4 kasus.
6. Listrik : 3 kasus.
7. Tabung Gas : 2 kasus.
8. Dapur: 3 kasus.
9. Kandang : 3 kasus.
10. Warung: 2 kasus.
11. Sampah: 9 kasus.
12. Motor dan Mobil: 3 kasus.
13. Jenset: 1 kasus.
14: Pohon : 4 kasus.
 
Total: 135 kasus.

Kasus kebakaran di Kabupaten Karanganyar dari tanggal 1 s.d 22 Agustus 2023 :

1. Lahan Kosong: 13 kasus.
2. Pohon : 1 kasus.
3. Pabrik: 3 kasus.
4. Gudang: 3 kasus.
5. Barongan: 1 kasus.
6. Rumah: 6 kasus.
7. Bangunan Pemancingan : 1 kasus.
8. TPA : 2 kasus.
9. Mobil : 1 kasus. 

Total: 31 kasus.

(*/ADV)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved