Piala Dunia U17
Meski Belum Persembahkan Trofi, Shin Tae-yong Jadi Inspirasi Bima Sakti: Dia Ajarkan Fighting Spirit
Bima Sakti pun mengaku bakal menerapkan ilmu yang diambil dari Shin Tae-yong selama menjadi juru taktik Timnas Indonesia.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Timnas U17 Indonesia, Bima Sakti, mengakui dampak besar yang diberikan Shin Tae-yong untuk perkembangan sepak bola Tanah Air.
Bima Sakti pun mengaku bakal menerapkan ilmu yang diambil dari Shin Tae-yong selama menjadi juru taktik Timnas Indonesia.
Dia siap mengaplikasikan ilmu Shin Tae-yong saat Timnas U17 Indonesia berlaga di Piala Dunia U17 2023.
Baca juga: Asisten Shin Tae-yong Bocorkan Tabiat Jelek Pemain Timnas U-23 saat di Klub, Bikin Sulit Berkembang
Menurut Bima Sakti, dia belajar banyak dari Shin Tae-yong, sosok yang sudah empat tahun menukangi Timnas Indonesia.
Piala Dunia U17 2023 yang digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember ia anggap sebagai momentum untuk membuktikan diri.
Lantas, ilmu apa yang Bima Sakti pelajari dari seorang pelatih jebolan Piala Dunia 2018 Rusia itu?
Ada satu hal penting yang dipelajari pemain Persema Malang ini dari sosok Shin Tae-yong.
"Saya banyak belajar dari coach Shin (Tae-yong) karena beberapa kali mendampingi," ucap Bima Sakti.
"Bagaimana fighting spirit dan menanamkan ke pemain harus mengerti tanggung jawab tugas di posisi utama," imbuhnya.
Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Alasan Mencak-mencak di Final Piala AFF U23, Sebut Wasit Hancurkan Pertandingan
Hal ini juga tak lepas dari bagaimana komunikasi Bima Sakti dan Shin Tae-yong yang terjaga dengan baik hingga saa ini.
Tak hanya berdua tentunya, Yoo Jae-hoon juga turut membantu keduanya agar terjadi komunikasi dua arah yang jelas.
"Dan untuk Coach Shin saya sudah komunikasi juga walaupun bukan dengan dia, dengan Papa (Yo Jae-hoon)," ujar Bima Sakti.
"Saya juga mengirimkan roadmap kami (ke Shin Tae-yong)."
"Kalau game plan kita tetap dengan filosofi Filanesia," imbuhnya.
Bima juga menyebut bahwa filosofi sepak bola Flanesia tak berbeda jauh dengan apa yang dianut Frank Wormuth.
Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tunjuk Ernando Ari jadi Eksekutor Penalti, Singgung Mentalitas
Ini Sumber Dana Pembangunan Ulang Shelter PKL Lapangan Blulukan Karanganyar, Habis Rp60 Juta |
![]() |
---|
Pasca Piala Dunia U-17 Berakhir, Shelter PKL di Lapangan Blulukan Karanganyar Kembali |
![]() |
---|
Kebahagiaan Ayah Robert Ramsak Tonton Langsung Sang Anak Raih Juara Piala Dunia U17: Sempurna |
![]() |
---|
Booth Merchandise Piala Dunia U-17 Banting Harga Usai Laga Final: Hoodie Rp650 Ribu Jadi Rp195 Ribu |
![]() |
---|
Final Piala Dunia U17, Area Stadion Manahan Steril dari Parkir Liar, Dishub Siapkan Kantong Parkir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.