Piala Dunia U17
Drawing Piala Dunia U-17 di Swiss, Wali Kota Solo Gibran : Tidak Apa-apa
Tahapan drawing Piala Dunia U17 2023 tidak akan dilakukan di Indonesia. Tahapan tersebut akan berlangsung di Markas FIFA, Zurich, Swiss.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tahapan drawing Piala Dunia U17 2023 tidak akan dilakukan di Indonesia.
Tahapan tersebut akan berlangsung di Markas FIFA, Zurich, Swiss pada 15 September 2023 nanti.
Itu pun mendapat pemakluman dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Yo ora opo-opo (ya tidak apa-apa)," terang dia di Balai Kota Solo, Jumat (1/9/2023).
"Kan drawing biasa. Nggak harus di venue host-nya," tambahnya.
Baca juga: Cerita Shin Tae-yong Bolak-Balik Surabaya-Solo Demi Kawal Timnas Indonesia, Akui Cukup Merepotkan
Baca juga: Lengser dari Kursi Gubernur Jateng 5 September, Gibran Akan Siapkan Kejutan Buat Ganjar Pranowo
Kota Solo akan menjadi tuan rumah untuk babak penyisihan, semifinal dan final.
Pihaknya telah menyiapkan Stadion Manahan sebagai venue pertandingan dan 6 lapangan latihan.
"Kita ada penyisihan, final, semifinal. Tunggu drawing. Ditunggu wae," terang dia.
"Makanya kita siapin Blulukan sama UNS," imbuhnya.
Nasib Shelter Manahan
Adapun nasib pedagang di Shelter Manahan jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-17 masih belum bisa dipastikan.
Bahkan kabar akan disterilkannya Shelter Pedagang di Manahan masih belum bisa dipastikan kapan akan dimulai.
Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (30/8/2023).
Namun pada prinsipnya, Disdag Solo akan mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-17 pada bulan November mendatang, termasuk sterilisasi Shelter Pedagang di Stadion Manahan.
"Terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang mana stadion Manahan dijadikan venue untuk kegiatan, pada prinsipnya kami akan mendukung baik PSSI, Kemenpora juga FIFA terkait ketetapan-ketetapan apa yang harus dilakukan," ungkap Heru.
Baca juga: Puluhan Pedagang UMKM di Solo Tertipu, Pelaku Mencatut Nama Lokananta, Tawarkan Shelter
Lebih lanjut, Heru menerangkan pihaknya belum mendapat arahan terkait sterilisasi Shelter Pedagang di Stadion Manahan.
"Cuma sampai saat ini kami belum diajak untuk koordinasi termasuk juga metode-metode pada saat penyelenggaraan itu bagaimana sampai ke detail keberadaan pedagang PKL yang ada di sekitaran Manahan," terangnya.
"Kami belum belum berkomunikasi dan belum diajak untuk duduk bersama kami masih menunggu dari Dispora juga mungkin dari instansi yang lebih atas," imbuh Heru.
Tetapi Heru memastikan baik dari pihaknya maupun pedagang di Shelter Manahan akan mendukung dengan penuh penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
"Pada prinsipnya Dinas perdagangan selaku pengelola PKL yang ada di sekitar Stadion siap mendukung program kegiatan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 kalau nanti harus libur sesuai dengan standar tipe harus memang diliburkan prinsipnya kami juga siap untuk meliburkan sesuai dengan aturan regulasi yang ditetapkan," tutupnya.
(*)
Ini Sumber Dana Pembangunan Ulang Shelter PKL Lapangan Blulukan Karanganyar, Habis Rp60 Juta |
![]() |
---|
Pasca Piala Dunia U-17 Berakhir, Shelter PKL di Lapangan Blulukan Karanganyar Kembali |
![]() |
---|
Kebahagiaan Ayah Robert Ramsak Tonton Langsung Sang Anak Raih Juara Piala Dunia U17: Sempurna |
![]() |
---|
Booth Merchandise Piala Dunia U-17 Banting Harga Usai Laga Final: Hoodie Rp650 Ribu Jadi Rp195 Ribu |
![]() |
---|
Final Piala Dunia U17, Area Stadion Manahan Steril dari Parkir Liar, Dishub Siapkan Kantong Parkir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.