Klaten Bersinar

Klaten Berhasil Tangani Stunting, Bupati Sri Mulyani dan Jajaran Pemkab dapat Apresiasi dari Puan

Dokumentasi Diskominfo Kabupaten Klaten
Bupati Sri Mulyani dan Jajaran Pemkab dapat Apresiasi dari Puan Maharani Atas Keberhasilan Tangani Stunting di Klaten 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dapatkan apresiasi dari Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam upaya menangani stunting di wilayahnya.

Apresiasi itu diberikan atas keberhasilan yang dilakukan Kabupaten Klaten dalam menekan angka stunting dari tahun ke tahun.

Puan menyampaikan pencegahan dan penanganan stunting merupakan poin penting dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 mendatang.

Sehingga masalah stunting harus menjadi perhatian bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.

Baca juga: Momen Bupati Sri Mulyani Dampingi Gubernur Ganjar Pranowo Jalan Sehat Bareng Warga Klaten

“1.000 hari pertama kehidupan merupakan masa yang penting bagi tumbuh kembang anak," ungkapnya saat kunjungan kerja di Gedung Serba Guna Desa Jonggrangan, Klaten Selatan, Sabtu (2/9/2023).

"Maka dari itu, fase ini harus benar-benar dijaga agar anak-anak kita terhindar dari stunting," tegasnya.

Menurutnya, stunting tak hanya berfokus pada kurangnya asupan gizi yang diterima oleh balita.

Edukasi kepada calon orang tua dalam merawat anak terutama balita juga tak kalah penting.

“Masyarakat atau keluarga perlu mendapat pengetahuan tentang pengasuhan yang ideal mulai sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Puan juga menyalurkan 2.500 paket bantuan bagi balita stunting di Kabupaten Klaten.

Ketua DPR RI; Puan Maharani didampingi Bupati Klaten;  Sri Mulyani dan Kepala BKKBN; Hasto Wardoyo secara simbolis menyerahkan bantuan kepada sejumlah warga penerima di Desa Jonggrangan, Klaten Selatan, Sabtu (2/9/2023).
Ketua DPR RI; Puan Maharani didampingi Bupati Klaten; Sri Mulyani dan Kepala BKKBN; Hasto Wardoyo secara simbolis menyerahkan bantuan kepada sejumlah warga penerima di Desa Jonggrangan, Klaten Selatan, Sabtu (2/9/2023). (Dokumentasi Diskominfo Kabupaten Klaten)

Baca juga: Puan Maharani Sebut Secepatnya Deklarasikan Cawapres Pendamping Ganjar

Paket bantuan tersebut berisi tambahan nutrisi bagi balita stunting yang dilakukan di dua desa berbeda yakni Desa Jonggrangan dan Desa Nglinggi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan jumlah pasangan usia subur di Klaten mencapai 187.417 jiwa dari total jumlah penduduk Klaten yang mencapai 1,3 juta jiwa.

Sementara jumlah balita per bulan Agustus 2023 tercatat 57.611 jiwa.

Ia menjelaskan, dari total jumlah balita, dilaporkan sebanyak 7.631 balita beresiko stunting, atau 14,3 persen dari jumlah balita per Agustus 2023.

Kendati demikian, penanganan stunting terus diupayakan agar Kabupaten Klaten segera terbebas dari stunting.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Kukuhkan Ribuan Personel Relawan Kebencanaan, Diapresiasi Gubernur Ganjar Pranowo

“Saat ini, alhamdulillah penanganan stunting di Klaten mendapatkan peringkat 6 terbaik di Jawa Tengah.

"Upaya penanganan dan pencegahan stunting ini terus dilakukan agar Klaten terbebas dari stunting,” katanya.

Sri Mulyani menambahkan guna meningkatkan upaya penanganan dan pencegahan stunting di Klaten, Pemkab Klaten menggulirkan program inovasi Isi Piringku.

Program ini dikemas dalam bentuk lomba yang diikuti keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tingkat desa dan kecamatan.

“Perlu adanya sinergi yang baik antara orang tua, guru dan puskesmas terdekat untuk menciptakan kualitas gizi yang baik bagi anak-anak.

"Kita selaku pemerintah daerah terus mendukung dan mendorong program tersebut agar terlaksana dengan baik,” ujarnya.

(*/adv)