Peduli Keselamatan Berkendara, Smartfren dan Polres Boyolali Sebarkan Pembatas Jalan di Boyolali

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Smartfren dan Kepolisian Resor (Polres) Boyolali bekerja sama untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi masyarakat di Kabupaten Boyolali.

Hal tersebut dilakukan dengan cara menambah alokasi pembatas jalan yang disebarkan berbagai jalur yang membutuhkan alat pengaturan lalu lintas tersebut.

"Pemasangan pembatas jalan ini merupakan wujud kepedulian Smartfren terhadap kenyamanan berkendara masyarakat Kabupaten Boyolali. Harapan kami, dengan adanya pembatas jalan tersebut maka pengendara jadi semakin aman, sekaligus membantu mengurangi tingkat kecelakaan di jalan raya," kata Regional Brand Marketing South Central Java Smartfren, Irma Dyansaputri, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Smartfren Bakal Gunakan 50 Persen Anggaran Belanja Modal 2023 untuk Tambah BTS

Pembatas jalan ini telah diserahkan secara simbolik kepada Polres Boyolali.

Penyerahan dilakukan pada Rabu (6/9/2023) dan diterima oleh Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP. M Herdi Pratama, S.I.K., M.H., M.Sc., CPHR., CBA.

"Penempatan pembatas jalan akan ini akan digunakan secara insidentil pada saat kegiatan masyarakat yang memerlukan rekayasa lalu lintas sehingga dapat membuat masyarakat merasa aman dan nyaman di jalan," ujar Herdi.

Smartfren secara konsisten memberikan donasi lebih dari 2.000 unit alat pengamanan lalu lintas di berbagai kota di Indonesia.

Selain di Kota Boyolali, rencananya donasi serupa juga akan diselenggarakan di berbagai kota lainnya di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Smartfren Berencana Perluas Lokasi Pemerataan 4G, Sasar Bengkulu Hingga NTT

Sebelumnya, Smartfren juga telah memberikan peralatan pendukung keselamatan berkendara yang serupa di Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan.

Selain itu, khusus di musim mudik yang lalu, Smartfren juga memberikan dukungan berupa kebutuhan posko pemantauan mudik yang dikelola oleh Kepolisian, beberapa diantaranya berupa tenda dan spanduk imbauan masyarakat. (*)