Klaten Bersinar
Bupati Klaten Dekatkan Layanan Publik Lewat Sambang Warga, Sembako Murah Jadi Primadona Emak-emak
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani bawa ratusan paket sembako murah saat lakoni sambang warga di setiap desa yang ia datangi.
Tergiur harga yang murah, ratusan paket tersebut selalu jadi buruan para emak-emak desa setempat.
Bupati Sri Mulyani kembali melanjutkan program sambang warga yang kali ini digulirkan di Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Jumat (15/9/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, jajarannya pimpinan Pemkab Klaten, hingga tokoh desa setempat.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Beri Bantuan Harmadi, Korban Kebakaran yang Kehilangan Rumah dan Mata Pencaharian
Program yang diinisiasi Bupati Sri Mulyani setiap sepekan sekali ini banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mengakses layanan publik yang disediakan Pemkab Klaten.
Diantaranya pemeriksaan kesehatan gratis dari RSUD Bagas Waras dan Puskesmas setempat, layanan administrasi kependudukan, hingga perpustakaan keliling.
Namun, ada layanan yang selalu jadi incaran emak-emak, yakni sembako murah.

Sembako murah tersebut hasil kerja sama Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan Pemkab Klaten, yang selalu membuka stan di setiap kegiatan sambang warga.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan tujuan utama dari kegiatan sambang warga adalah mendekatkan unsur pemerintahan dengan masyarakat secara langsung.
Di antaranya menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
"Namun dalam pelaksanaannya, juga disediakan berbagai layanan bagi masyarakat yang disediakan Pemkab Klaten," ungkap Bupati.
Menurutnya, sejumlah layanan tersebut sengaja terus disediakan setiap kali sambang warga digelar, untuk membantu masyarakat yang membutuhkannya.
Bahkan, layanan sembako murah dari Bulog, menjadi salah satu layanan yang paling ditunggu oleh masyarakat.
"Setiap kali sambang warga, paket sembako murah yang disediakan Bulog, selalu habis."
"Rata-rata 300 paket sembako murah habis. Ini membuktikan kegiatan sambang warga juga membawa manfaat secara langsung bagi masyarakat," katanya.
Selain itu, Bupati, Sri Mulyani jajaran OPD yang selalu ia ajak juga menjadi hadiah untuk pelaku UMKM di desa.

Pasal ia meminta agar ASN juga ambil peran dengan meramaikan stan UMKM dengan membeli produknya.
Hal ini, untuk membantu pemasaran produk UMKM dan pertumbuhan UMKM itu sendiri.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Buka KBMKB ke-XVIII Desa Boto Wonosari Klaten, Ini Harapannya
"Saya sebagai kepala daerah mengajak jajaran OPD dan Forkopimda untuk ikut membeli produk UMKM lokal yang ada di lokasi sambang warga."
"Tidak harus banyak, sesuai dengan kebutuhan, agar UMKM desa tetap unggul dan terjaga," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati turut menyerahkan sejumlah bantuan dari BAZNAS Klaten dan Pemkab Klaten kepada masyarakat desa setempat membutuhkan. (*/adv)