Klaten Bersinar
Program 'Sambang Warga' Bupati Sri Mulyani Dipuji Emak-emak Desa Gumulan Klaten
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Program sambang warga yang digagas Bupati Klaten, Sri Mulyani mampu mencuri perhatian masyarakat.
Bagaimana tidak, saat kegiatan tersebut berjalan warga bisa tatap muka dengan orang nomor satu se-Kabupaten Klaten ditambah lagi Wakil Bupati Klaten dan Pejabat Daerah Kabupaten Klaten.
Bahkan, masyarakat juga berkesempatan mengakses layanan publik yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Beri Bantuan Harmadi, Korban Kebakaran yang Kehilangan Rumah dan Mata Pencaharian
Diantaranya pemeriksaan kesehatan gratis dari RSUD Bagas Waras dan Puskesmas setempat, layanan administrasi kependudukan, hingga perpustakaan keliling.
Namun, ada layanan yang selalu jadi incaran emak-emak, yakni sembako murah.

Cukup membayar Rp 78.500 rupiah, setiap warga bisa mendapatkan 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir dan 1 liter minyak.
Seperti yang diungkapkan oleh Siti (60) Gumulan.
"Ini (sembako murah) ini murah dan membantu kami untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
Ia mengaku jika dengan harga yang ditawarkan, jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga dipasaran.
Sama halnya dengan Siti, Riyanti (50) warga setempat juga mengatakan hal serupa.
Menurutnya sembako murah ini sangat membantu.
Salah satunya adalah harga beras yang terus berubah akibat fenomena El Nino.
"Sekarang harganya Rp 13 ribu sampai Rp 14 ribu per kilo, sedangkan ini kita dapat harga Rp 10.200 rupiah per kilo," jelasnya.
"Ini sangat membantu," imbuhnya.
Ia berharap sambang warga, khususnya sembako murah bisa sering diadakan.
"Semoga ini bisa rutin dilakukan (sembako murah)," ungkap
"Bisa meringankan beban ibu-ibu untuk kebutuhan sehari-hari," lanjutnya.
"Kasian ibu-ibu kalau harga beras naik terus karena musim kemarau panjang," pungkasnya.
Diketahui bahwa sembako murah tersebut adalah hasil kerja sama Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan Pemkab Klaten, yang selalu membuka stan di setiap kegiatan sambang warga.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan tujuan utama dari kegiatan sambang warga adalah mendekatkan unsur pemerintahan dengan masyarakat secara langsung.
Di antaranya menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Buka KBMKB ke-XVIII Desa Boto Wonosari Klaten, Ini Harapannya
"Namun dalam pelaksanaannya, juga disediakan berbagai layanan bagi masyarakat yang disediakan Pemkab Klaten," ungkap Bupati.
Menurutnya, sejumlah layanan tersebut sengaja terus disediakan setiap kali sambang warga digelar, untuk membantu masyarakat yang membutuhkannya.
Bahkan, layanan sembako murah dari Bulog, menjadi salah satu layanan yang paling ditunggu oleh masyarakat.
"Setiap kali sambang warga, paket sembako murah yang disediakan Bulog, selalu habis."
"Rata-rata 300 paket sembako murah habis. Ini membuktikan kegiatan sambang warga juga membawa manfaat secara langsung bagi masyarakat," katanya. (*/adv)