Ratusan Buruh Geruduk DPRD Karanganyar, Mengadu Soal PHK Tanpa Kompensasi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Puluhan buruh di Kabupaten Karanganyar menggeruduk Kantor DPRD Kabupaten Karanganyar, Kamis (21/9/2023).

Mereka datang ke DPRD untuk melakukan audiensi dengan pihak pengelola pabrik dimana buruh bekerja.

Ketua DPD KSPN Kabupaten Karanganyar Haryanto mengatakan, ada sekitar 2000 buruh pabrik yang terdampak.

"Mereka terdiri dari dua pabrik namun masih satu grup, sedangkan yang datang kesini perwakilan 150 buruh," ucap Haryanto, kepada TribunSolo.com, Kamis (21/9/2023).

Haryanto mengatakan, para buruh yang datang mengadu ke DPRD karena beberapa hak buruh yang tidak dipenuhi oleh perusahaan.

Mulai dari libur tidak digaji, diliburkan tanpa ada kompensasi, hingga di phk tanpa kompensasi.

Baca juga: Kisah Buruh Bangunan di Boyolali, Sukses Budidaya Lebah Madu Lanceng, Cuan Sekali Panen Rp10 Juta 

"Hal ini terjadi sejak pandemi hingga saat ini, kami sudah bersurat ke pihak perusahaan namun tidak ada tanggapan, oleh karena itu kami mengajukan audiensi kembali ke DPRD Karanganyar," ungkap dia.

Ia menuturkan dengan audiensi ini, menghasilkan solusi yang jelas dan dapat disepakati oleh buruh dan pihak perusahaan.

Seperti perusahaan segera melunasi hak-hak yang didapatkan para buruh hingga memberikan pesangon bagi buruh yang di phk.

"Besar harapan kami kepada wakil rakyat dan pemerintah bisa hadir dan memberikan solusi atas permasalahan yang sedang para buruh hadapi," pungkasnya. (*)