Klaten Bersinar

Sekda Jajang Prihono Minta Masyarakat Aktif Lakukan Pencegahan Kebakaran Lahan di Klaten

Tribun Solo / Ibnu Tamtomo
Sekertaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono ingatkan soal ancaman kebakaran lahan di tengah musim kemarau panjang yang sedang terjadi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sekertaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono ingatkan soal ancaman kebakaran lahan di tengah musim kemarau panjang yang sedang terjadi.

Bukan tanpa alasan Jajang mengungkapkan hal itu, pasalnya kebakaran yang terjadi di Kabupaten Klaten diantaranya melanda lahan kering.

Baca juga: Sekda Jajang Buka IDC Seri ke-4, Sulap Jalan Pemuda Klaten Jadi Lokasi Balap Kuda Besi

Bahkan kemarin, Jumat (23/9/2023) kebakaran sempat terjadi di Bukit Cemoro Sewu di Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.

Beberapa langkah sudah pihaknya lakukan agar kejadian serupa tak terulang kembali.

"Yang pertama kita sudah upaya pencegahan," ujar Sekertaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono kepada TribunSolo.com, Sabtu (23/9/2023).

"Yakni dengan sosialisasi sampai ke titik wilayah (Kecamatan dan Desa) terkait hal yang tidak boleh dilakukan selama musim kemarau panjang ini, sehingga bisa mencegah terjadinya kebakaran," jelasnya.

Selain itu, upaya penanganan cepat saat memadamkan api juga terus dilakukan.

"Dalam upaya penanganan, di beberapa titik lokasi kejadian langsung di respon dengan cepat, itu adalah hasil kerja sama dari Damkar dan relawan yang luar biasa."

"Semua elemen bahu membahu untuk menangani kebakaran yang terjadi," imbuhnya.

Untuk memaksimalkan upaya pencegahan, ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, bahwa seperti kita tahu saat ini adalah musim kemarau atau musim kering lebih panjang, sehingga hal-hal yang kecil bisa memantik terjadinya kebakaran."

"Saya nyuwun tolong terkait apapun kegiatan yang sifatnya menimbulkan kebakaran untuk bisa dicegah, baik itu puntung rokok, membakar sampah dan lain sebagainya," himbau Jajang.

"Kita harus hati-hati betul karena hal kecil bisa menimbulkan kebakaran," pungkasnya.

Baca juga: Cerita Petugas Gabungan 4 Jam Jinakkan Api Bukit Cemoro Sewu Klaten, Berjuang dengan Alat Terbatas

Himbauan serupa juga disampaikan Sekertaris BPBD Klaten, agar masyarakat tak asal membakar sampah di musim kemarau ini.

Selain itu, mereka juga diminta tidak membersihkan lahan dengan cara dibakar.

Hal ini melihat banyaknya kasus kebakaran lahan di Klaten.

Terakhir adanya kebakaran di Bukit Cemoro Sewu di Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.

Penyebab kebakaran disebut lantaran puntung rokok pencari kroto.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono mengatakan, himbauan itu sudah mereka sosialisasikan ke masyarakat.

"Kami juga sering sosialisasi ke Kecamatan maupun Kelurahan agar dapat di sosialisasikan ke warga sekitar," kata dia, Sabtu (23/9/2023).

(*)