Pemadaman Kebakaran Pasar Slogohimo Wonogiri : 1 Unit & 3 Personel Damkar Sukoharjo Diperbantukan 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sukoharjo mengirimkan armada dan personel untuk membantu proses pemadaman kebakaran Pasar Slogohimo Wonogiri, Kamis (28/9/2023). 

Kepala Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Sukoharjo, Margono mengatakan telah mengirimkan satu unit armada Damkar dari Sukoharjo. 

"Untuk membantu Damkar Wonogiri, kami mengirimkan satu unit armada damkar dan tiga personel untuk mensuplai air di TKP," ujar Margono kepada TribunSolo.com, Kamis (28/9/2022).

Baca juga: Kebakaran Pasar Slogohimo Wonogiri, Listrik Sekitar Pasar Dipadamkan

Baca juga: Kios-kios Pasar Slogohimo Wonogiri Ludes Terbakar, Jumlah Kerugian Masih Belum Bisa Ditaksir

Ia menambahkan, mendapatkan laporan kebakaran dari tim Wonogiri sekira pukul 18.00 WIB.

Pihaknya pun langsung gerak cepat agar api tidak cepat merambat ke tempat lain

"Kami bekerja keras bersama tim dari Wonogiri untuk memadamkan kebakaran ini," ucap dia. 

"Semoga situasi segera dapat terkendali dan kerugian dapat diminimalkan," tambahnya. 

Gotong Royong Warga

Sebelumnya, proses pemadaman saat ini masih terus dilakukan di lokasi kebakaran Pasar Slogohimo Wonogiri, Kamis (28/9/2023). 

Sejumlah unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. 

Tidak hanya armada dari Dinas Damkar Wonogiri, namun juga Dinas Damkar Sukoharjo turut membantu. 

Adapun sejumlah warga sekitar dan para pedagang juga membantu dalam proses pemadaman. 

Baca juga: Kios-kios Pasar Slogohimo Wonogiri Ludes Terbakar, Jumlah Kerugian Masih Belum Bisa Ditaksir

Baca juga: Kebakaran Pasar Slogohimo Wonogiri : Tidak Ada Korban Jiwa, Pemadaman Masih Berlangsung

Mereka menggunakan alat seadanya. 

Termasuk dengan menggunakan ember ataupun baskom yang diisi dengan air. 

Warga kemudian mengguyurkan air ke titik api yang ada di lokasi Pasar Slogohimo terbakar.

"Damkar sudah datang, tapi belum selesai (padam)," jelas Camat Slogohimo, Agus Pramono kepada TribunSolo.com.

"Yang penting berusaha diputus dulu agar tidak merambat," tambahnya. 

(*)