Piala Dunia U17
Pemkot Solo Ajukan Kuota Tiket Piala Dunia U-17 Gratis di Stadion Manahan untuk Pelajar Se-Solo Raya
Pengajuan serupa juga dilakukan oleh kota-kota yang ditunjuk sebagai penyelenggara pertandingan Piala Dunia U-17, seperti Jakarta hingga Surabaya
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo ajukan kuota tiket nonton gratis Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo untuk para pelajar di Solo Raya.
Langkah tersebut diakui sebagai salah satu upaya memenuhi target penonton dari FIFA.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Diaspora) Solo Rini Kusumandari menerangkan pengajuan serupa juga dilakukan oleh kota-kota yang ditunjuk sebagai penyelenggara pertandingan Piala Dunia U-17.
Sebagai informasi, setidaknya ada empat stadion yang akan digunakan untuk menggelar Piala Dunia U-17.
Antara lain Jakarta International Stadium (JIS), Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Manahan (Solo).
"Tempatnya kan di Solo nih jadi tetap ada kuota untuk anak-anak itu menonton. Tapi tetap mereka yang akan memberikan kuotanya. Stadion-stadion lain juga seperti itu karena untuk memotivasi anak-anak itu bisa giat berolahraga," ujar Rini saat dikonfirmasi, Kamis (28/9/2023).
Rini melanjutkan untuk Stadion Manahan Solo yang sedianya akan menggelar pertandingan babak kualifikasi, semi final dan final itu akan menyediakan kursi dengan kapasitas 19.000 single seat.
Baca juga: PKL Lapangan Blulukan Ogah Disterilisasi Saat Piala Dunia U-17, Minta Ada Kompensasi Rp65 Ribu/hari
Baca juga: Daftar Harga Tiket Piala Dunia U17 2023 Babak Penyisihan, Termurah Dibanderol Rp75 Ribu
Kuota kursi tersebut akan diberlakukan sepanjang perhelatan yakni, 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Program tiket gratis diperuntukkan bagi siswa ini baru diajukan pihaknya dan PSSI kepada FIFA sebagai cara memenuhi target kuota penonton.
"Nanti kami akan menggerakkan. Dari PSSI akan menggerakkan anak-anak sekolah untuk bisa melihat. Kami akan dapat jatah namun itu baru diusulkan ke FIFA. Kami belum dapat jawaban nya. Kami juga minta paling tidak dikasih kuota untuk anak-anak itu. Mekanisme resminya belum tahu," sambungnya.
Seperti diketahui, PSSI mendapat target oleh FIFA untuk membuat stadion di setiap laga Piala Dunia U-17 penuh dengan penonton dengan kisaran 10 ribu sampai 18 ribu.
Oleh karena itu Ketum PSSI Erick Thohir pernah menyampaikan bahwa pihaknya berdiskusi dengan FIFA untuk mencari cara agar target tersebut terpenuhi.
"Kita itu ada target dari FIFA kurang lebih 10 ribu sampai 18 ribu penonton untuk setiap pertandingannya. Dan itulah kenapa sejak awal FIFA bersama PSSI mendiskusikan pembagian tentu hasil dari pada undian, karena kan kalau undian kita tidak bisa mengatur," tutup Erick.
(*)
Ini Sumber Dana Pembangunan Ulang Shelter PKL Lapangan Blulukan Karanganyar, Habis Rp60 Juta |
![]() |
---|
Pasca Piala Dunia U-17 Berakhir, Shelter PKL di Lapangan Blulukan Karanganyar Kembali |
![]() |
---|
Kebahagiaan Ayah Robert Ramsak Tonton Langsung Sang Anak Raih Juara Piala Dunia U17: Sempurna |
![]() |
---|
Booth Merchandise Piala Dunia U-17 Banting Harga Usai Laga Final: Hoodie Rp650 Ribu Jadi Rp195 Ribu |
![]() |
---|
Final Piala Dunia U17, Area Stadion Manahan Steril dari Parkir Liar, Dishub Siapkan Kantong Parkir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.