Penganiayaan Wanita di Sragen
Polisi Dalami Kasus Pria Aniaya Pacar di Sragen, Sebut Sudah Panggil Korban
Polisi sudah meminta keterangan dari korban penganiyaan oleh pacar di sragen. Kasus ini mulai didalami polisi.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Korban penganiayaan pacar sendiri sudah dipanggil Polres Sragen.
Ini terkait keterangan kasus tersebut.
Korban Iren Junita (23) dipanggil sebagai saksi kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan korban baru bisa datang ke Polres Sragen pada Jumat (29/9/2023) malam.
"Untuk perkembangan penganiayaan tersebut, memang korban sudah melapor ke kami, ke Polres Sragen," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (29/9/2023).
"Korban rencana nanti malam baru bisa datang kesini untuk kita mintai keterangan," tambahnya.
Lanjutnya, setelah laporan masuk ke Satreskrim Polres Sragen, tahapan selanjutnya adalah meminta keterangan korban, dalam hal ini pelapor.
Selain pelapor, saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut juga akan dimintai keterangannya.
Tak luput, terlapor dalam hal ini adalah BDS (24) juga tetap akan diperiksa oleh polisi.
Diberitakan sebelumnya, Iren dianiaya oleh BDS yang tak lain adalah pacarnya sendiri, karena Iren melihat ada foto perempuan lain di galeri HP BDS.
Baca juga: KRONOLOGI Pria di Sragen Ngamuk Pukuli Pacar Sendiri, Ketahuan Simpan Foto Perempuan Lain di HP
Baca juga: Kasus Wanita Dianiaya Pacar di Sragen, Keluarga Sempat Ajak Damai, Korban Menolak
Ketika ketahuan, BDS pun marah dan langsung melampiaskan kemarahannya ke Iren dan aksi tersebut terekam kamera CCTV lalu viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Iren dipukul, ditendang hingga dicekik oleh BDS.
Akibatnya, Iren mengalami luka lebam di lengan, dada, dan paha.
Selain itu, dada dan bibirnya juga berdarah kena pukulan tangan kosong BDS.
Iren mengaku sebenarnya tidak tega melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Namun, karena tidak sekali perlakuan kasar itu ia terima, maka akhirnya Iren memutuskan melaporkan tindakan BDS ke Polres Sragen pada 25 September 2023 lalu.
Lanjut, AKP Wikan, dalam prosesnya tetap akan digelar mediasi.
Kasus ini juga bisa diselesaikan secara restorative justice apabila ada kesepakatan kedua belah pihak dan masih memenuhi persyaratan restorative justice.
"Tetap melalui mediasi, kalau untuk restorative justice monggo terserah kedua belah pihak, mungkin dari penyidik tidak bisa memaksakan salah satu pihak," terangnya.
"Kalau memang mereka berkehendak diselesaikan diluar pengadilan silahkan, selama masih memenuhi persyaratan restorative justice," pungkasnya.
(*)
Update Kasus Wanita Dianiaya Pacar di Sragen, Polisi Minta Keterangan Korban Malam Ini |
![]() |
---|
Kasus Wanita Dianiaya Pacar di Sragen, Keluarga Sempat Ajak Damai, Korban Menolak |
![]() |
---|
Wanita di Sragen Tak Hanya Sekali Dipukul dan Ditendang Pacar, Kini Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
KRONOLOGI Pria di Sragen Ngamuk Pukuli Pacar Sendiri, Ketahuan Simpan Foto Perempuan Lain di HP |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Wanita di Sragen Dipukul dan Ditendang Pacar di Kafe, Videonya Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.