KESAKSIAN Warga soal Warga Pucangsawit Solo Tewas Tertabrak Kereta Api : Sempat Jajan Soto

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sarjono (69) sempat menyantap makan sebelum kejadian tersambar KA Kahuripan Jurusan Pasar Senin-Surabaya, Minggu (1/10/2023) sekira pukul 07.37 WIB. 

Itu diketahui dari penuturan warga yang sempat bertemu dengan korban. 

Salah seorang diantaranya, Sugeng (58). 

Sugeng bertemu dengan warga RT 02/RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo itu di area perkampungan. 

"Sekitar pukul 07.15 WIB masih sempat bertemu dengan korban di kampung dekat rumah," ujar Sugeng. 

"Sekitar pukul 08.30 WIB dengar kabar ada orang tertabrak kereta, ternyata Pak Pak Mo (sapaan korban)," tambahnya.

Baca juga: KRONOLOGI Warga Pucangsawit Solo Tertabrak Kereta Api : Terdengar Klakson KA Kahuripan Cukup Lama

Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Pucang Sawit Solo Tewas Tertabrak Kereta Api, Terseret Belasan Meter

Tidak hanya Sugeng, Oto (44) juga baru mengetahui sosok yang menjadi korban kecelakaan adalah Sarjono, tetangganya setelah mendatangi lokasi kejadian.

Sementara itu, salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi saat ditemui TribunSolo.com, menerangkan bahwa korban sebelum kejadian disebut sempat sarapan Soto di warung tak jauh dari lokasi.

Tidak hanya itu saja, korban juga sempat bertanya soal tukang jahit yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sudah buka atau belum.

"(Korban) sempat sarapan Soto, setelah itu jalan-jalan dan juga sempat tanya tukang jahit dekat rel kereta buka apa tidak," terang salah satu warga yang ditemui TribunSolo.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sarjono menjadi korban insiden kecelakaan kereta api di perlintasan kereta di antara RW 01 dan RW 03 Kelurahan Pucang Sawit, Jebres Solo, Minggu (1/10/2023) pagi.

Setelah kejadian, petugas gabungan baik dari kepolisian, Relawan, maupun warga setempat langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi tubuh korban.

(*)