Piala Dunia U17
Meriahkan Piala Dunia U-17, Pemkot Solo Adakan Trophy Experience, Bakal Diarak di CFD 5 November
Piala diarak dengan mengangkat budaya lokal di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi pada 5 November 2023
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solo Rini Kusumandari menjelaskan pihaknya akan mengadakan Trophy Experience pada 5 November 2023 mendatang untuk memeriahkan Piala Dunia U-17.
Piala diarak dengan mengangkat budaya lokal di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi.
"Trophy experience. Ada pawai setelah itu ada seremonial. Semua penggiat sepak bola," jelasnya.
Sekitar 2 ribu orang akan menjadi peserta kirab.
"Anak-anak SSB, suporter. Tanggal 5 November. Targetnya 2 ribu orang," terangnya.
Piala yang akan diarak merupakan piala asli yang akan diperebutkan pada kompetisi tingkat internasional ini.
Warga pun bisa berselfie dengan piala tersebut.
"Piala aslinya akan dibawa ke Surakarta 5 November. Kita pamerkan di Surakarta kita promosikan. Bisa selfie dengan pialanya. Sebelumnya dikirab dulu," jelasnya.
Baca juga: Piala Dunia U-17, Stadion Manahan dan Lapangan Kota Barat Harus Steril dari PKL Mulai 25 Oktober
Baca juga: PKL Lapangan Blulukan Ogah Disterilisasi Saat Piala Dunia U-17, Minta Ada Kompensasi Rp65 Ribu/hari
Saat ini Stadion Manahan sebagai venue utama sedang dilakukan beberapa perbaikan sesuai rekomendasi FIFA.
Salah satunya penambahan sumur untuk penyiraman rumput.
"Ini baru perbaikan termasuk listrik, peninggian pagar, dan penambahan sumur baru. Penyiraman kan masih kurang ini buat sumur baru," terangnya.
Stadion Manahan dan 5 lapangan latihan harus steril dari segala aktivitas mulai 10 Oktober 2023.
Sedangkan kegiatan usaha seperti UMKM steril mulai 25 Oktober.
"Kapasitas 19 ribu. Harapannya sekitar 2 ribu dari Kota Surakarta. 10 Oktober sudah tidak ada kegiatan di Stadion Manahan dan stadion pendamping. Tambah UNS dan Blulukan," jelasnya.
Sterilisasi harus dilakukan untuk menjaga berbagai fasilitas dalam kondisi prima sebelum digunakan untuk pertandingan.
Termasuk rumput lapangan yang harus dijaga kondisinya.
"Mereka akan persiapkan semuanya termasuk rumputnya. Kalau ada aktivitas rumputnya tidak bisa dijaga," terangnya.
(*)
Ini Sumber Dana Pembangunan Ulang Shelter PKL Lapangan Blulukan Karanganyar, Habis Rp60 Juta |
![]() |
---|
Pasca Piala Dunia U-17 Berakhir, Shelter PKL di Lapangan Blulukan Karanganyar Kembali |
![]() |
---|
Kebahagiaan Ayah Robert Ramsak Tonton Langsung Sang Anak Raih Juara Piala Dunia U17: Sempurna |
![]() |
---|
Booth Merchandise Piala Dunia U-17 Banting Harga Usai Laga Final: Hoodie Rp650 Ribu Jadi Rp195 Ribu |
![]() |
---|
Final Piala Dunia U17, Area Stadion Manahan Steril dari Parkir Liar, Dishub Siapkan Kantong Parkir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.