Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Potret Ratusan Suporter Persis Solo Lakukan Aksi Peringati 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan di Manahan

Ratusan suporter Persis Solo berkumpul di depan gerbang A Stadion Manahan Solo, Senin (2/10/2023) malam.

Tribunsolo.com/Andreas Chris
Ratusan suporter Persis Solo lakukan aksi untuk memperingati Tragedi Kanjuruhan di depan Gerbang Utama Stadion Manahan Solo, Senin (2/10/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ratusan suporter Persis Solo berkumpul di depan gerbang A Stadion Manahan Solo, Senin (2/10/2023) malam.

Para suporter tersebut melakukan aksi orasi, membaca puisi maupun menyalakan lilin untuk memperingati 1 tahun tragedi Kanjuruhan Malang.

Dari pantauan TribunSolo.com, para suporter datang dengan mengenakan pakaian serba hitam.

Tidak hanya itu saja, terbentang sejumlah spanduk dengan berbagai tulisan yang digelar oleh para suporter dan juga tabur bunga tepat di tulisan 'Kanjuruhan Belum Tuntas'.

Selain itu juga sejumlah suporter silih berganti maju di depan para suporter yang duduk tepat di depan gerbang masuk Stadion Manahan Solo.

Suporter-suporter tersebut diketahui menyerukan hal sama yakni menuntut keadilan untuk Tragedi Kanjuruhan.

Usai orasi, para suporter juga merapat untuk menyalakan lilin dan doa bersama terkait Tragedi Kanjuruhan.

Ivan Bogdanov, salah satu suporter yang ditemui mengatakan bahwa para suporter datang atas dasar untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: PSIS Semarang Terancam Gigit Jari untuk Datangkan Sananta dari Persis Solo, Sang Agen Beri Bantahan

Baca juga: Cara Pelatih Persis Solo Bela Pemain yang Mati-matian Lawan Persija, Tak Terima Disebut Tim Pelapis

"Satu tahun telah terjadi Tragedi Kanjuruhan. Di sini banyak yang tidak saling kenal, tapi atas kepedulian dan ada gerakan di sosial media jadi kawan-kawan bisa berkumpul di sini jadi satu," terang Ivan.

Ia menambahkan bahwa tanggal 1 Oktober patut menjadi bahan refleksi bagi insan sepak bola di Tanah Air.

"1 Oktober patut dikenang untuk menjadi bahan refleksi agar kawan-kawan tidak lupa karena kita belum selesai untuk membahas Tragedi Kanjuruhan," sambung Ivan.

Saat ditanya ada berapa dan mana saja kelompok suporter Persis Solo yang hadir, Ivan enggan menerangkan lebih jelas.

Namun ia menegaskan bahwa yang datang dalam aksi ini tidak bertendensi dari kelompok suporter Persis Solo manapun.

"Mungkin keseluruhan atau bisa dikatakan saya juga tidak tahu mereka berasal dari mana dan saya tadi sudah mengatakan kita datang dari background yang berbeda-beda. Tapi intinya kita disatukan dalam kegiatan malam ini ya kita mengatasnamakan suport untuk para korban Kanjuruhan," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved