Klaten Bersinar
Bupati Sri Mulyani Bawa Sembako Murah saat Sambangi Warga, Ratusan Paket Selalu Ludes Diburu
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani selalu membawa beragam fasilitas layanan saat lakoni sambang warga ke desa-desa.
Mulai dari layanan pemeriksaan kesehatan, KB, administrasi kependudukan, hingga perpustakaan keliling.
Baca juga: Tak Ingin Meredup, Bupati Sri Mulyani Ajak Masyarakat Geliatkan Pariwisata di Girpasang
Meski setiap fasilitas layanan selalu terlihat ramai dikunjungi masyarakat, namun stand paket sembako murah selalu jadi sasaran utama bagi para ibu-ibu rumah tangga.
Tak terkecuali saat Bupati Klaten, Sri Mulyani lakukan sambang warga di Lapangan Among Rogo, Desa Keputran, Kecamatan Kemalang, Rabu (4/10/2023).
Sembako murah hasil kerja sama Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan Pemkab Klaten selalu membuka stan di setiap kegiatan sambang warga.
Cukup membayar Rp 78.500 rupiah, setiap warga bisa mendapatkan 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir dan 1 liter minyak.
Seperti yang diungkapkan Kusbandari (50) warga Desa Keputran, Kecamatan Kemalang, Klaten.
"Ini (sembako) ini murah, harganya dibawah harga pasaran jadi sangat membantu (untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari)," ungkapnya.

Pasalnya, untuk saat ini ia harus merogoh kocek sedikit lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan harian tersebut.
Benar saja, untuk mendapatkan beras dengan kualitas serupa ia harus membayar Rp 13 ribu per kilogram.
Sedangkan saat menebus beras saat sambang warga ia hanya perlu mengeluarkan uang Rp 51 ribu untuk 5 kilogram beras, artinya kurang dari Rp 11 ribu rupiah per kilogram.
"Semoga sembako murah ini sering-sering diadakan, karena harganya murah," harapnya.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Ikut Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW dan Kukuhkan Takmir Masjid Nurul Istiqlal
Kasbandari menjelaskan jika harga beras mulai naik semenjak beberapa waktu lalu khususnya saat musim kemarau panjang tahun ini.
Sama halnya dengan Kusbandari, Suminem (62) warga setempat juga mengatakan hal serupa.
Ia mengaku senang dengan adanya sembako murah untuk memenuhi kebutuhan dapur.
"Biasanya saya harus bayar Rp 12 ribu per kilogram, kalau sembako murah ini 5 kilogram hanya Rp 51 ribu berarti sekilonya hanya Rp 10 ribu lebih sedikit," ujarnya wanita berumur 60 tahun itu," jelasnya.
"Semoga kegiatan ini sering dilakukan, karena sangat membantu," pungkasnya
Sementara itu Bupati Klaten Sri Mulyani, mengungkap banyak fasilitas yang bisa langsung diakses masyarakat saat sambang warga.
Menurutnya, sejumlah layanan tersebut sengaja terus disediakan setiap kali sambang warga digelar untuk membantu masyarakat yang membutuhkannya.
Sembako murah dari Bulog, menjadi salah satu layanan yang paling ditunggu oleh masyarakat.
"Setiap kali sambang warga, paket sembako murah yang disediakan Bulog, selalu habis."
"Rata-rata 300 paket sembako murah habis. Ini membuktikan kegiatan sambang warga juga membawa manfaat secara langsung bagi masyarakat," katanya.
(*)