Klaten Bersinar

Bupati Sri Mulyani Tutup Program KBMKB yang Dianggap Jembatan untuk TNI dan Rakyat Bangun Negeri

Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten
Kemudian secara simbolis Bupati Sri Mulyani menutup KBMKB ke-XVIII itu dengan pemukulan gong yang disaksikan Forkopimda Kabupaten Klaten, Pejabat di Lingkungan Pemkab Klaten, Forkopimcam Wonosari dan tamu undangan lainnya, Kamis (12/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani sebut program Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) jadi jembatan penghubung masyarakat Klaten dan TNI untuk membangun negeri.

Upacara Penutupan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB)ke-XVIII Tahun 2023 di Desa Boto Kecamatan Wonosari digelar di Lapangan Olah Raga Desa Bentangan Kecamatan Wonosari, Kamis (12/10/2023).

KBMKB merupakan progam lokal daerah terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan sasaran pokok peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sri Mulyani bersama warga Desa Boto
Bupati Klaten, Sri Mulyani bersama warga Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten usai menerima bantuan sembako, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Peringati HKG ke-51, Bupati Sri Mulyani Bangkitkan Semangat PKK Wujudkan Keluarga Klaten Sejahtera

Oleh karena itu, sinergitas dan kemanunggalan antara jajaran Forkopimda, TNI, POLRI, Pemerintah Daerah dan masyarakat menjadi suatu keutamaan serta perwujudan persatuan dan kesatuan bangsa dalam membangun negeri.

Dalam laporannya, Perwira pelaksana KBMKB, Kapten Inf Eka Atmaja mengungkapkan jika Desa Boto dipilih menjadi lokasi pelaksanaan program KBMKB lantaran memiliki keterbatasan jalan pertanian yang berdampak pada terhambatnya akses pertanian dan perekonomian.

Lebih lanjut ia mengungkapkan jika program tersebut memiliki 2 sasaran pokok, baik itu fisik ataupun non fisik.

Yakni berupa betonisasi jalan dengan panjang 335 m (meter) tebal 12 cm (sentimeter) lebar 3 m, talud dengan panjang 345 m lebar 35cm tinggi 125 cm, serta jembatan dengan panjang 2,5 m lebar 3 m.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Sambang Warga dan Resmikan Gedung Catur Mulyo Sejati di Desa Bolopleret Juwiring

Untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, narkoba, posyandu, serta KB kesehatan.

Dalam pelaksanaannya program KBMKB tersebut melibatkan berbagai unsur, mulai TNI, Polri, tenaga teknis, aparat desa , masyarakat yang berjumlah 69 orang dan selesai dilaksanakan pada, Kamis 12 Oktober 2023.

Secara tegas, Kapten Inf Eka Atmaja mengungkapkan jika seluruh sasaran fisik dan nonfisik diantara rampung 100 persen.

Pada momen tersebut, Bupati Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang telah kerjasama dan partisipasi dalam mensukseskan KBMKB di Desa Boto.

Lanjut, Bupati Sri Mulyani mengatakan jika KBMKB merupakan program yang membantu masyarakat secara fisik sekaligus menjadi sarana mempererat hubungan dengan TNI dengan rakyat.

Bupati Sri Mulyani menyebut jika KBMKB ke-XVIII itu juga menjadi bentuk kerja keras, kepedulian serta kemanunggalan yang melebur dan dapat membangun semangat gotong royong.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Tinjau Pasar Gedhe Klaten, Masih Ada Sejumlah Catatan yang Harus Dibenahi

Meski seluruh sasaran dinyatakan selesai, Bupati Sri Mulyani tak ingin apa yang telah terbangun berakhir begitu saja.

"Kemanunggalan (TNI dan Rakyat) tidak boleh berakhir," ucapnya.

"Justru kegiatan KBMKB inilah yang dapat menjadi jembatan penghubung masyarakat Klaten dan TNI untuk membangun negeri,” tegasnya.

Dirinya berharap, masyarakat dapat menjaga hasil-hasil KBMKB ini agar selalu bermanfaat.

"Saya berharap agar semua hasil pembangunan fisik yang telah tercapai benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat, terus dipelihara dengan sebaik-baiknya bahkan bisa dikembangkan dan kemanunggalan TNI dan rakyat terus dilestarikan,” pungkasnya.

Secara simbolis upacara penutupan KBMKB ke-XVIII ditandai penyerahan alat dan peralatan kerja serta penandatanganan serta penyerahan berita acara.

Kemudian secara simbolis Bupati Sri Mulyani menutup KBMKB ke-XVIII itu dengan pemukulan gong yang disaksikan Forkopimda Kabupaten Klaten, Pejabat di Lingkungan Pemkab Klaten, Forkopimcam Wonosari dan tamu undangan lainnya.

Terakhir, dilakukan penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat Desa Boto oleh Bupati Klaten yang diperuntukan bagi masyarakat Desa Boto yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Puji Peran FKUB Lewat Program Desa Sadar Kerukunan Berbasis Pertanian

(*/adv)