DICARI Pesilat yang Terlibat Pengeroyokan Pria di Pilangsari Sragen, Polisi Yakini Ada Pelaku Lain

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Satreskrim Polres Sragen kini masih melakukan pengembangan atas kasus pengeroyokan yang dilakukan anggota salah satu perguruan silat.

Dimana, aksi pengeroyokan tersebut terjadi pada Sabtu (7/10/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

Pengeroyokan dilakukan oleh kelompok pesilat yang melakukan konvoi usai menghadiri acara syukuran warga baru.

Rombongan konvoi tersebut kemudian mengeroyok seorang pria yang bahkan tidak mereka kenal, ketika berpapasan di jalan.

Korban yang mengalami luka lebam di wajah dan punggung tersebut pun melapor ke polisi.

Baca juga: PENGAKUAN Pesilat di Sragen Keroyok Pria di Pilangsari, Kicep saat Ditanya Alasan Mengeroyok Korban

Baca juga: KRONOLOGI Pesilat di Sragen Keroyok Pria di Pilangsari, Gegara Stiker Logo Perguruan Silat Lain

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Satreskrim Polres Sragen menangkap 5 pelaku.

Meski begitu, menurut Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan ada kemungkinan pelaku yang lain.

"Dari kejadian tersebut, kita masih melakukan pengembangan, karena kita juga belum yakin, kalau pelakunya hanya yang sudah kita amankan saja," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (13/10/2023).

"Karena pada saat itu, rombongan terdiri dari banyak orang," sambungnya.

Berdasarkan pengakuan dari salah satu pelaku, mengungkap bahwa konvoi pesilat itu diikuti kurang lebih 100 orang.

Pelaku yang kini sudah mendekam di rutan Polres Sragen, dijerat Pasal 170 KUHP.

"Mereka terancam 7 tahun penjara," pungkasnya.