Dispertan PP & Disdagnakerkopukm Gelar Karanganyar Expo 2023 di Gedung Kebudayaan, Ada Sembako Murah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jelang HUT ke-106 Kabupaten Karanganyar, Pemerintah Kabupaten Karanganyar bakal menggelar Karanganyar Expo 2023 di Gedung Kebudayaan Karanganyar pada 16-19 Oktober 2023.

Dalam even tersebut, akan dihadirkan aneka produk unggulan Kabupaten Karanganyar skala industri rumah tangga, pabrikan dan pertanian.

Sebagai informasi, even ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar serta Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkopukm) Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Tekan Harga Beras, Bupati Juliyatmono Serahkan Bantuan Beras dari Bulog ke 70 Ribu KPM

Kedua OPD tersebut selaku leading sector Karanganyar Expo melakukan finalisasi persiapan dengan mengundang seluruh stakeholder di joglo Rumah Makan Mbak Dwi Bejen, Jumat (13/10/2023).

Kepala Disdagnakerkopukm Kabupaten Karanganyar, Martadi mengatakan Karanganyar Expo 2023 ditarget paling spektakuler dengan diukur dari target jumlah pengunjung, angka transaksi dan respons masyarakat.

"Tahun ini terakhir Pak Juliyatmono menjabat Bupati Karanganyar, Karanganyar expo ini diharapkan lebih istimewa," kata Martadi, Jum'at (13/10/2023).

Martadi mengatakan direncanakan ada 54 stan tanaman hias mengisi di muka Gedung Kebudayaan.

Lanjut, kata dia 53 stan produk UKM dan industri di dalam gedung dan stan-stan itu diisi ratusan pelaku usaha.

Menariknya, terdapat sembilan produk ekspor yang mengikuti ekspo.

Ia mengatakan masyarakat tak dipungut biaya mengunjungi Karanganyar Expo 2023.

"Sembilan produk ekspor ini sudah jelas berkualitas, di antaranya permen jahe dan briket," ucap Martadi.

"Pelaku usaha juga cuma-cuma memakai Gedung Kebudayaan, selain menyajikan produk, event ini juga menyuguhkan hiburan musik dan lomba," imbuh dia.

Kepala Dinas Dispertan PP, Siti Maesyaroch mengatakan pihaknya akan mengisi stan tersebut dengan penjualan pohon anggrek.

Dia menuturkan stan penjualan bunga anggrek bakal lebih banyak dibanding tahun lalu.

"Ternyata permintaan anggrek banyak. Nanti stan bunga anggrek juga banyak agar lebih banyak pilihan," kata Siti.

Ia mengaku juga menggandeng Bulog untuk menyediakan paket sembako.

Baca juga: Bupati Juliyatmono Serahkan Surat Kenaikan Pangkat ke 485 ASN di Kabupaten Karanganyar

Dia menjelaskan bazar pangan murah dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) dipastikan diserbu warga.

Untuk mengendalikan massa, kupon pembelian hanya dibagi untuk wilayah Kelurahan Jungke dan Kelurahan Cangakan Karanganyar Kota.

Per paket berisi 5 kg beras, 1 kg gula dan 1 liter minyak goreng.

"Per hari hanya 200 kupon. Mempertimbangkan stok dan keamanan," ucap Siti.

"Harganya masih dihitung. Yang jelas per paket sembako jauh lebih murah dibanding pasaran," pungkas Siti. (*/adv)