Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Perampokan Toko Emas Ampel Boyolali

Pasca Percobaan Perampokan, Pemilik Toko Emas Sriti di Ampel Boyolali Tiap Hari Datangi Toko

Sudah hampir dua pekan insiden itu terjadi tapi pelaku percobaan perampokan itu masih buron alias belum tertangkap

Tribunsolo.com/Tri Widodo
Penampakan toko Emas Sriti depan Pasar Ampel Boyolali, Minggu (15/10/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pasca percobaan perampokan Toko Emas Sriti di Ampel, Boyolali, beberapa waktu lalu, ada yang berubah.

Kini, tiap harinya sang pemilik toko selalu datang menyambangi toko.

Hal ini diungkap oleh Eko Mulatsih (39) karyawati toko emas Sriti, Ampel.

Eko Mulatsih mengatakan hingga saat ini dirinya khawatir lantaran polisi belum berhasil menangkap pelaku meski dua pekan sudah berlalu.

Bagaimana tidak, dia melihat sendiri bagaimana rekan kerjanya bersimbah darah setelah ditusuk seorang perampok pada Kamis 28 September 2023 lalu.

Sore itu, sekira pukul 16.00 WIB, dia yang sudah mulai mengemasi emas dari etalase untuk disimpan di brankas tiba-tiba ada seorang laki-laki misterius datang.

Dengan mengenakan penutup kepala dan masker, pria yang awalnya tanya-tanya itu lalu menusukkan pisau ke Jasmin karyawan penjaga toko.

Baca juga: Aksi Pelaku Perampokan Toko Emas Ampel Boyolali : Pakai Jaket Hitam, Pura-pura Beli Emas

Baca juga: KONDISI Jasmin, Korban Perampokan Toko Emas Ampel Boyolali: 8 Hari Dirawat, Kini Sudah di Rumah

"Ya trauma. Belum ada informasi mengenai pelakunya (Ditangkap belum)," jelasnya kepada TribunSolo.com, Minggu (15/10/2023).

Meski Jasmin, rekannya sesama karyawan yang menjadi korban penusukan sudah pulang dari rumah sakit.

Namun, sampai saat ini korban belum berangkat bekerja lagi.

Korban, kata dia, masih menjalani proses pemulihan luka yang dia derita.

Dengan begitu, tak ada lagi karyawan laki-laki di Toko Emas ini.

"Ya takut, Tapi kokohnya (pemilik toko emas) tiap hari ke sini. Jadi lumayan cukup tenang," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Muhdi mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

Kapolres Boyolali Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, berjanji akan segera menangkap pelaku.

"Ini masih proses. Segera akan kami tangkap pelakunya, mohon doanya," kata Kapolres, beberapa waktu lalu.

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved