Operasi Mantap Brata 2023-2024, Yoga Hardaya : Pemkab Klaten Dukung Penuh Pengamanan Pemilu Serentak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Wakil Bupati Klaten (Wabup) Yoga Hardaya mendukung penuh pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam pengamanan pemilu serentak 2024.

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Mapolres Klaten, Kamis (19/10/2023).

Wakil Bupati Klaten menyatakan dukungannya dalam Operasi Mantab Brata 2023-2024 saat menghadiri apel gelar pasukan operasi tersebut di Mapolres Klaten, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: TMMD Sengkuyung Desa Gunung Gajah Resmi Ditutup, Wabup Yoga Hardaya: Kolaborasi Membangun Klaten

"Saya mewakili Bupati Klaten dan Pemerintah Kabupaten Klaten, mendukung sepenuhnya gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantab Brata tahun 2023-2024," tegasnya.

Ia menegaskan, pihaknya siap bersinergi dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman nyaman dan kondusif selama pelaksanaan pemilu.

"Ini untuk (langkah) antisipasi menjaga keamanan dan kenyamanan Pemilu yang akan diselenggarakan 14 Februari 2024."

"Pemilu biar lancar dalam rangka memilih Presiden-Wakil Presiden dan juga wakil rakyat."

"Untuk itu Pemerintah Kabupaten Klaten menyatakan sepenuhnya mendukung serta terlibat di dalam pengamanan pemilu serentak 2024 ini," pungkasnya.

Polres Klaten resmi menggelar operasi pengamanan tahap pemilu serentak 2024.

Kapolres Klaten AKBP Warsono memimpin langsung Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang di ikuti seluruh personel gabungan yang terlibat pengamanan pemilu, Kamis (19/10/2023).

Selain Wakil Bupati Klaten, Dandim 0723 Klaten, Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Ketua KPU Kabupaten Klaten, serta perwakilan tokoh partai politik di Kabupaten Klaten nampak hadir pada kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya Kapolres Klaten mengungkapkan, jika Operasi Mantab Brata akan dilaksanakan selama selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024.

Khusus di wilayah Kabupaten Klaten, operasi ini melibatkan 9836 personel gabungan dari TNI-Polri, instansi terkait serta mitra kamtibmas lainnya.

"Kita memiliki 4198 TPS di 26 kecamatan, Kemudian masing-masing TPS jumlah pemilih ada sekitar 232."

"Alhamdulillah semuanya kategori kurang rawan, untuk pola pengamanannya 16 TPS dijaga 2 Polri dan 32 linmas," jelasnya.

Baca juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Ini Pesan Wabub Klaten Yoga Hardaya untuk Generasi Muda

Kapolres menambahkan meskipun secara umum Kabupaten Klaten masuk kedalam kategori kurang rawan, namun pihaknya tetap akan selalu siap siaga, untuk antisipasi situasi politik yang cukup dinamis.

"Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena
dilaksanakan secara serentak dengan rentang
waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar," kata Kapolres Klaten.

Kapolres menghimbau, agar dalam pemilu ini masyarakat tidak mudah terprovokasi berita hoax serta tidak melakukan intimidasi-intimidasi terhadap warga yang memiliki pilihan berbeda. (*/adv)