Ratusan Anak Ikuti Khitan Massal Dalam Rangka HUT ke-106 Kabupaten Karanganyar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ratusan anak datang dan memadati Aula Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Senin (23/10/2023)

Kahadiran mereka untuk mengikuti khitanan massal dalam rangkaian HUT ke-106 Kabupaten Karanganyar.

Ketua Panitia Khitanan Massal Baznas Kabupaten Karanganyar, Sarwanto mengatakan kegiatan itu rutin diselenggarakan tiap peringatan ulang tahun Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Ruang ICU, ICCU dan NICU RSUD Kartini Karanganyar Rampung, Bupati Juliyatmono: Semakin Lengkap

Dan setiap tahunnya jumlah peserta khitanan selalu bertambah.

"Sebenarnya kita batasi 106 peserta saja. Namun karena peminatnya membeludak, akhirnya kami tampung pendaftar sampai 124," kata Sarwanto, Senin (23/10/2023).

Lebih lanjut, ia mengatakan seluruh kegiatan khitan dibiayai Baznas Kabupaten Karanganyar.

Dia menyebutkan para peserta masih diberi bingkisan berisi uang berobat jalan Rp 150 ribu, tas sekolah, baju takwa, sarung, Al Quran dan peci.

"Kami menggandeng tim medis dari RSUD, PKU Muhammadiyah dan Poliklinik Baznas," ucao Sarwanto.

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua IV Bidang SDM dan Riset Baznas Karanganyar, mengatakan tim dokter memakai metode mutakhir dan aman saat melakukan tindakan.

Dia mengatakan pihaknya memprioritaskan peserta khitan massal dari anak yatim, piatu dan yatim piatu.

Baca juga: Bupati Juliyatmono Serahkan Surat Kenaikan Pangkat ke 485 ASN di Kabupaten Karanganyar

"Ruang tindakan memakai dua unit kamar di lantai aula masjid, tiap tindakan memerlukan waktu 15-20 menit," ungkap Sarwanto.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan metode tindakan khitan mutakhir, sehingga tak lama dan tidak menyakitkan.

Dia mengatakan, tim medis yang dipilih untuk khitan ini diambil dari dokter spesialis.

"Khitan termasuk ilmu bersuci atau taharah. Anak-anak disiapkan menjadi orang hebat dan sukses serta berbakti ke orangtua," pungkasnya. (*/adv)