Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Piala Dunia U17

184 Pedagang Terdampak Piala Dunia U-17 di Solo, Dapat Kompensasi Rp 1 Juta Per Orang

Rinciannya, 143 pedagang di Shelter Manahan, 38 pedagang di Pusat Kuliner Kota Barat dan 3 pedagang di kawasan Lapangan Banyuanyar.

TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Penandan PKL Lapangan Blulukan Karanganyar tutup sementara di area yang dulu dipakai menjadi shelter PKL, Rabu (1/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 184 pedagang di Kota Solo terdampak penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang diadakan pada November dan Desember 2023 ini.

Seperti diketahui setidaknya ada tiga titik pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak Piala Dunia, yakni Selter Manahan, Kotta Barat dan Lapangan Banyuanyar.

Rinciannya, 143 pedagang di Shelter Manahan, 38 pedagang di Pusat Kuliner Kota Barat dan 3 pedagang di kawasan Lapangan Banyuanyar.

Dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal menggelontorkan dana sebesar Rp 200 juta untuk kompensasi.

Kepala Dinas Perdagangan, Heru Sunardi mengatakan dana tersebut disiapkan untuk dibagi kepada para pedagang yang terdampak Piala dunia.

Baca juga: Nasib PKL Lapangan Blulukan Karanganyar saat Piala Dunia U-17 : Ada Yang Pilih Libur Jualan 1 Bulan

Baca juga: Bidding Tempat Menginap untuk Peserta Piala Dunia U-17 Diikuti Hotel di Solo Hingga Karanganyar

"Iya, jadi tiap pedagang selama libur itu diberi semacam bantuan ke pedagang, kompensasi," kata Heru kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Lebih lanjut, dana tersebut merupakan bantuan CSR dari salah satu bank.

"Kemarin Mas Wali sudah dikasih Rp 1 juta. Jadi tiap pedagang selama libur diberikan semacam bantuan lah. Anggaran CSR dari Bank Jateng," sambungnya.

Selain memberikan kompensasi, pedagang juga masih diperbolehkan untuk berdagang tetapi di tempat lain.

"Kemarin saya tawarkan kalau mau mengisi tempat-tempat kosong kami persilahkan. Lokasinya di Sriwedari. Opsi-opsi tersebut mau dipakai monggo tidak ya monggo," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak 25 Oktober para pedagang sudah mensterilkan Shelter Manahan dan Kotta Barat maupun Banyuanyar.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved